“Membaca Al-Qur’an, sama halnya seperti membangun sebuah rumah. Tajwid sebagai pondasi utamanya, sedangkan maqamat adalah pernak-pernik di dalamnya.”
-Kun bil Qur’ani Najman
Dalam kaidah bahasa Arab, kata makhraj berasal dari kata خرج (kharaja) yang berarti keluar. Jika terdapat huruf م di depannya (مخرج) maka artinya berubah menjadi “tempat keluar” atau dalam ilmu nahwu disebut dengan isim makan, yaitu isim yang menjelaskan tentang keterangan tempat. Sedangkan bentuk jamaknya adalah مخارج (makhaarij) yang artinya adalah tempat-tempat keluar.
Jumlah tempat keluarnya huruf ada 17. Namun, Ulama qira’at telah membagi-baginya menjadi 5 kategori, yaitu: al-jauf (rongga mulut), al-halq (tenggorokan), al-lisan (lidah), asy-syafatain (kedua bibir), al-khaishum (rongga hidung).
Kita akan membahasnya satu per satu. Harapannya, semoga setelah ini kita bisa mengetahui dari mana huruf-huruf tersebut berasal. Semakin kita tahu dari mana huruf itu keluar, maka semakin baik pula penyebutan huruf yang keluar dari mulut kita.
Jika Al-Qur’an yang kita baca tidak sesuai dengan kaidah tajwid, maka akan berakibat fatal. Kenapa? Karena, jika beda huruf maka bisa berbeda pula maknanya. Contoh: kata قَلْبِى memiliki arti “hatiku”, jika huruf ق dibaca seperti huruf ك maka كَلْبِي memiliki arti lain, yaitu “anjingku”. Sungguh fatal bukan?
Untuk itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk mencari tahu dan mempelajarinya, selagi masih diberi kesempatan berupa umur dari Allah, maka jangan sia-siakanlah kesempatan itu. Baiklah, langsung saja.
1. Al-Jauf (Rongga Mulut)
Al-Jauf adalah tempat keluar huruf yang berasal dari rongga mulut. Huruf-huruf yang keluar dari sana adalah huruf-huruf mad, yaitu: (ا، و، ي). Yang dimaksud dengan rongga mulut itu ialah ruang kosong yang ada di antara rongga kerongkongan dan mulut.
2. Al-Halq (Tenggorokan)
Tempat keluar huruf berikutnya ada pada tenggorokan. Huruf-huruf Al-halq ada 6, yaitu: ( ء هـ ع ح غ خ). Namun, huruf-huruf ini tidak keluar dari tempat yang sama.
Tenggorokan ini terbagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu: pangkal tenggorokan, tenggorokan tengah, dan ujung tenggorokan.
• Pangkal tenggorokan, hurufnya ada 2 yaitu huruf ء dan هـ. Letaknya ada di kerongkongan bagian bawah yang mendekati dada.
• Tenggorokan tengah, hurufnya ada 2 yaitu huruf ع dan ح. Tempat keluarnya berasal dari kerongkongan bagian tengah.
• Ujung tenggorokan, hurufnya pun ada 2 yaitu خ dan غ. Makhrajnya ada pada kerongkongan bagian atas, lebih dekat dengan mulut.
3. Al-Lisan (Lidah)
Tempat keluar huruf yang paling banyak terletak pada makhraj Al-lisan. Ada 18 huruf, yaitu: ق ك ج ش ي ض ل ن ر ط د ت ص ز س ظ ذ ث.
• Huruf ق, tempat keluarnya dari pangkal lidah bagian belakang.
• Huruf ك, tempat keluarnya dari pangkal lidah sedikit ke depan.
• Huruf ج ش ي, tempat keluarnya dari tengah lidah bertemu dengan langit-langit.
• Huruf ض, tempat keluarnya dari sisi lidah bertemu dengan gigi geraham atas.
• Huruf ل, tempat keluarnya dari ujung lidah setelah makhraj huruf ض.
• Huruf ن, tempat keluarnya dari ujung lidah setelah makhraj huruf ل.
• Huruf ر, tempat keluarnya dari ujung lidah setelah makhraj huruf ن.
• Huruf ط د ت, tempat keluarnya dari ujung lidah bertemu dengan gusi bagian atas.
• Huruf ص ز س, tempat keluarnya dari ujung lidah di antara gigi atas dan gigi bawah, namun lebih cenderung ke bawah.
• Huruf ظ ذ ث, tempat keluarnya dari ujung lidah bertemu dengan ujung gigi bagian atas.
4. Asy-Syafatain (Kedua Bibir)
Huruf yang keluar dari bibir ini ada 4, yaitu: huruf ف، ب، م، و. Cara pengucapannya terbagi menjadi 3.
• Huruf ف, makhrajnya terletak pada bibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi bagian atas.
• Huruf ب dan م, makhrajnya terletak di bagian kedua bibir yang tertutup.
• Huruf و, makhrajnya terletak pada bibir yang membentuk bulatan (memonyongkan kedua bibir).
5. Al-Khaishum (Rongga Hidung)
Huruf-huruf yang keluar dari rongga hidung adalah huruf-huruf ghunnah. Umumnya adalah huruf-huruf yang berdengung. Seperti ikhfa syafawi, ghunnah musyaddadah, dan huruf yang berdengung lainnya.
Nah, itu tadi 5 tempat keluarnya huruf secara global. Untuk metode pembelajaran, ada baiknya jika dipraktikkan oleh seorang guru yang paham tentang ilmu tajwid. Sehingga, huruf-huruf yang dicontohkan sesuai dengan bacaan yang dicontohkan oleh para imam qurra terdahulu.
Semoga bermanfaat 🙂