Momen paling menegangkan, kira-kira begitu parade tasmi’ di mata para santri tahfidz di manapun berada. Bagaimana tidak, tasmi’ menjadi cerminan dari kualitas hafalan dan konsistensi dalam murojaah.
Namun, apa sebenarnya itu tasmi’? Apa tujuannya? Dan apa yang membedakannya dengan murojaah?
Bismillah, berdasarkan pengalaman dan penelusuran, izinkan penulis menjawab.
Definisi
Dari asal katanya, tasmi’ memiliki arti memperdengarkan sehingga wajib ada pendengar atau pemyimak. Sedangkan murojaah adalah upaya menjaga hafalan dengan mengulang-ulang hafalan tanpa harus diperdengarkan.
Cara
Perbedaan inilah yang menjadikan tasmi’ lebih menegangkan. Kalau murojaah bisa dilakukan dengan bin nadzar (dengan melihat mushaf) maupun bil ghaib (tanpa melihat mushaf). Sedangkan tasmi’ dilaksanakan dengan cara bil ghaib.
Jumlah
Yang bikin lebih deg-degan lagi, nih . . . Kalau murojaah adalah kewajiban penghafal Al-Qur’an setiap hari tanpa ada batasan jumlah ayat, halaman, atau juz. Sedangkan tasmi’, karena bertujuan untuk mengevaluasi kualitas hafalan, maka dibatasi minimal 1 juz dalam waktu sekali duduk.
Tujuan
Tasmi’ bertujuan sebagai ujian sehingga sebisa mungkin pentasmi’ tidak melakukan kesalahan seperti nisyan (lupa) ataupun macet-macet. Sedangkan murojaah adalah untuk menguatkan hafalan sehingga tidak apa-apa jika masih terdapat kesalahan.
Waktu
Murojaah wajib dilakukan setiap hari, sedangkan tasmi’ dilakukan secara periodik. Misal: sebulan sekali, tiga bulan sekali, atau setahun sekali.
Sederhananya, kualitas dan keistiqomahan murojaah seorang penghafal Al-Qur’an terlihat saat ujian tasmi’. Seperti kata pepatah: hasil tidak mengkhianati usaha. Hasil tasmi’ yang lancar dan mutqin tentulah buah dari murojaah yang disiplin dan Istiqomah.
Alangkah lebih baiknya jika kita punya target tasmi’ agar kita lebih semangat dalam murojaah. Itulah yang diterapkan di Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz. Alhamdulillah, telah dilaksanakan pembukaan parade tasmi’ di Maskanul Huffadz Pusat dan Maskanul Huffadz Cijeruk Bogor, kemarin (6/12/21). Parade tasmi’ dijadwalkan akan berlangsung sampai Sabtu, 11 Desember 2021. Sebelumnya, parade tasmi’ juga sudah dilaksanakan oleh santri Maffaz Padang.
Hal ini menunjukkan bahwa kualitas hafalan harus lebih diprioritaskan dari pada kuantitas.
Semoga Allah mudahkan kita semua dalam menjaga hafalan ini hingga akhir hayat, ya 🙂 (7/12/21)