“Sanad adalah bagian dari agama. Jika tidak ada sanad, maka siapa pun bisa mengatakan tentang apapun.” – Abdullah bin Mubarak
Sebelum dinyatakan lulus dari Maskanul Huffadz, santri harus menyelesaikan program belajarnya selama 1 tahun. Yang mana, program belajar dan menghafal di seluruh cabang Maskanul Huffadz mengikuti program yang ada di Maskanul Huffadz pusat.
Selain kegiatan menghafal Al-Qur’an, santri juga mengikuti program pengambilan sanad tajwid Matan Al-Jazariyah dan Matan Tufathul Athfal. Program ini dilaksanakan pada akhir pembelajaran, yakni menjelang wisuda.
Pengambilan sanad ini bertujuan agar apa yang mereka pelajari selama di Maskanul Huffadz sesuai dengan standar bacaan Rasulullah. Saw. Walaupun seperti yang kita tahu bahwa tidak ada bacaan yang bisa mengimbangi bacaan Al-Quran Rasulullah. Saw.
2 hari yang lalu (4/12/21), Maskanul Huffadz program beasiswa cabang Cijeruk Bogor melaksanakan program pengambilan sanad sebelum mentasmi’kan hafalannya 30 Juz sekali duduk.
Pengambilan sanad ini dilakukan bersama Ustadz Fairuz Hammurabi Al Azhari Lc. Al Hafidz. Dengan jumlah peserta 17 santriwati. Terdiri dari, pengambilan sanad Al-fatihah seluruhnya, sanad Matan Al-Jazariyah 11 santriwati, dan 8 santriwati mengambil sanad Matan Tufathul Athfal.
Alhamdulillah, kegiatan yang berlangsung kurang lebih 9 jam ini, berlangsung dengan lancar, baik itu pengambilan sanad Matan Al-Jazariyah maupun pengambilan sanad Matan Tufathul Athfal.
Ustadzah Siti Nasimah. Al-Hafidzah, selaku Kepala Musyrifah Maskanul Huffadz cabang Cijeruk Bogor mengatakan, “Harapan pertama tentunya kami ingin mereka lebih hebat dari apa yang kami berikan selama proses pembelajaran, dan tentunya juga Harapan kami agar semakin banyak kaderisasi bangsa dengan mendakwahkan Al Qur’an di seluruh penjuru dunia.” (6/12/21)