“Bersyukur lewat murojaah berjihad lewat Istiqomah menghafal sekali, murojaah sampai mati”
-Maskanul Huffadz
Selain menghafal Al-Qur’an, santri Maskanul Huffadz Ikhwan Permata juga menghafal matan-matan yang bersanad hingga ke Rasulullah, sebagai pendukung keilmuan tentang Al-Quran, seperti Matan Muadhohah dan matan yang lainnya.
Matan Muadhohah ini berisi tentang pembahasan sepitar kesalahan-kesalahan dan peringatan yang sering terjadi pada saat pengucapan surah Al-Fatihah.
Alhamdulillah, pada 3-6 Desember 2021 kemarin, 20 santri Maskanul Huffadz Ikhwan Permata telah menyetorkan hafalan matannya secara bil ghoib kepada As-syeikh Dr. Arief Wardhani. Lc, M. Hum.
Kriteria penilaian sanad Matan Muadhohah ini meliputi 2 hal, yaitu kelancaran hafalan yang disetorkan dan kebenaran sekaligus ketepatan pengucapan disetiap huruf.
Pengambilan sanad ini semata-mata bertujuan untuk menjaga kaidah-kaidah tajwid baik itu lafadz ataupun tulisannya yang bersambung melalui imam-imam qurro’. Sehingga, bacaan Al-Qur’an para santri bisa lebih berkualitas.
Ustadz Abdullah. Al-hafidz, selaku musyrif/pengajar di Maskanul Huffadz Ikhwan Permata mengatakan, “Saya berharap, semoga santri-santri yang nantinya akan menjadi alumni, bisa selalu istiqomah bersama Al-Quran. Walaupun nanti sudah di tengah-tengah kesibukannya. Pesan saya, harus terus belajar, jangan pernah merasa puas, dan usahakan untuk mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah didapat.” (6/12/21)