Skip to main content

Suasana haru meliputi Gedung Maryam pada Sabtu, 8 Januari 2022. Di halamannya terparkir sederet mobil. Sebanyak 32 santri baru diantar keluarga mereka untuk kemudian berpisah satu tahun lamanya. Dengan ridho setulus hati, para orang tua ini melepas puteri mereka untuk mewujudkan cita-cita yang mulia.

Registrasi santri baru

Setelah melakukan registrasi di aula, mereka diarahkan dan dibantu oleh para musyrifah yang bertugas untuk mengangkat koper dan segala keperluan menuju kamar mereka di lantai 3. Atas izin Allah, melalui ribuan tangan dermawan, segala keperluan kamar mulai dari ranjang, kasur, bantal, dan seprei dapat terpenuhi sebelum kedatangan santri.

Namun unggahan momen penerimaan santri ini dipertanyakan oleh warganet. Pasalnya beberapa bulan terakhir tidak ada kabar Maskanul Huffadz membuka pendaftaran.

Ustadzah Pipih menerangkan santri baru ini telah lulus pada pendaftaran program berbayar yang dibuka pada Maret-April 2021 lalu. Namun mengingat ketidaktersediaan tempat dan pembangunan Gedung Maryam yang saat itu belum rampung menyebabkan kedatangan mereka diundur. Meski demikian, kepercayaan para wali santri maupun santri sendiri terhadap Maskanul Huffadz tidak luntur sehingga tidak keberatan dengan perubahan jadwal yang hampir satu tahun tersebut.

Ibu Ida, wali dari santri bernama Safira Hamidah misalnya. Beliau mengetahui Maskanul Huffadz dari Umma Oki Setiana Dewi ketika masih aktif Safari Dakwah pada tahun 2017. Safira sendiri sebelumnya sudah menyelesaikan hafalan 30 juz di salah satu lembaga Quran. Untuk menjaga hafalannya, Safira bergabung dalam program Quran Online Bilmas (Bimbingan Luar Maskanul Huffadz).

Ibu Ida bercerita bahwa Safira tertarik untuk belajar mukim di Maskanul Huffadz setelah melihat program pembelajaran melalui media sosial.

“Menjadi hafidzah itu adalah salah satu cita-cita nya, mudah-mudahan tercapai dengan lancar dan setelah menyelesaikan pendidikan di Maskanul Huffadz, Safira juga bisa mengamalkan apa yang sudah dihafalkan.”

Ibu Ida, wali santri Safira Hamidah asal Jakarta.

Santri baru ini akan dibimbing oleh Ustadzah Pipih, Ustadzah Yuyun, Ustadzah Nafi, Ustadzah Shofi dan Ustadzah Siti. Adapun kegiatan belajar mengajar baru akan aktif mulai 15 Januari 2022.

Leave a Reply