“Jika doa bukan sebuah permintaan, setidaknya itu adalah sebuah pengakuan atas kelemahan diri manusia di hadapan Tuhannya.”
– Pidi Baiq
.
Memang benar, “Allah itu Maha Kuasa atas segala sesuatu, baik itu sesuatu yang terjadi pada makhluk ataupun sesuatu yang menurut makhluk tak mungkin terjadi.” Begitu kata Ustadz Saihul Basyir dalam bukunya Kun Bil Qur’ani Najman.
Kita sering kali menyalahtafsirkan suatu perkataan. Banyak yang mengira bahwa takdir adalah ketetapan Tuhan yang sudah tidak bisa diganggu gugat, padahal pendapat itu tidak benar sepenuhnya.
Semua berjalan atas kehendak-Nya. Tapi, bukankan kita ikut berperan dalam menjalankan prosesnya? Itulah kenapa Allah memberikan kita kesempatan untuk memilih, jalan apa yang akan kita tempuh, cara seperti apa yang akan kita gunakan, siapa yang akan kita libatkan, dll.
Tentang arah meng-arahkan adalah urusan-Nya. Jika yang kita pilih adalah baik, maka Allah lah yang akan memudahkan prosesnya, atau jika tidak, Allah langsung yang akan menggantikannya pada hal yang lebih baik lagi.
Berperan yang dimaksud oleh penulis disini adalah, ikhtiar. Seberapa besar kesungguhan kita untuk mewujudkannya, akankah kita bisa memegang amanah yang Allah titipkan?
Nah, salah satu ikhtiar ampuh untuk menjemput doa terbaik adalah di hari Jum’at. Mengapa? Selain hari Jum’at adalah hari terbaik diantara seluruh hari, faktanya menyatakan bahwa sedekah dapat Memudahkan urusan, apalagi kalau sedekahnya di hari Jum’at.
Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 261 yang artinya, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah(Sedekah) adalah serupa dengan sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai itu berisi seratus biji. Dan Allah melipatgandakan (balasan) bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya.”
Balasan yang Allah berikan bukan hanya sekadar pahala yang berlipat ganda, akan tetapi juga dalam bentuk kebaikan-kebaikan yang tak kita sangka-sangka. Mungkin bisa jadi, kita dimudahkan Allah dalam menjawab soal ujian, atau bisa jadi dimudahkan Allah dalam mencari jodoh, juga termasuk perkara-perkara kecil sekalipun.
Bersedekah sambil menyelipkan doa terbaik adalah cara paling mudah menjemput doa. Misalnya, selepas kita gajian langsung menyisihkan sedikit rezeki untuk disedekahkan ke pembebasan lahan Pesantren sambil menyelipkan doa terbaik yang kita semogakan selama ini.
Atau misalkan, ingin sedekahnya berlipat ganda dengan ikut berkontribusi mengembangkan dakwah Al-Qur’an melalui dakwah digital sambil menitipkan doa terbaik yang kita harapkan.
Insyaallah, sedekah harta yang kita infakkan menjadi wasilah terkabulnya doa yang selama ini kita panjatkan. Yuk, tunaikan sedekahmu dan jemput doa-doa terbaik di tahun ini.