Kegiatan belajar mengajar di Maskanul Huffadz libur sementara pada Kamis, 31 Maret 2022. Sebagaimana budaya masyarakat Indonesia pada umumnya, warga Maskanul Huffadz melaksanakan pembersihan dalam rangka menyambut Ramadhan. Bukan hanya asrama, santri dan pengurus ikhwan terlihat membersihkan sepanjang jalan dari Asrama Ikhwan menuju Gedung Maryam serta mushalla terdekat.
Lebih dari sekadar budaya, bersih-bersih memang sangat dibutuhkan dan dianjurkan untuk persiapan memasuki bulan Ramadhan. Lingkungan yang nyaman dan bersih merupakan faktor penting untuk memaksimalkan ibadah dan amal shaleh.
إِنَّ اللَّهَ طَيِّبٌ يُحِبُّ الطَّيِّبَ , نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ , كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ , جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ , فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ
Dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu.” (HR. Tirmizi).
Selain itu, kegiatan bersih-bersih ini tidak lain adalah wujud kegembiraan akan datangnya bulan suci Ramadhan. Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 58, “Sampaikanlah wahai Nabi Muhammad, bersama karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaknya bersama itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan dari harta benda.”
Bukan hanya lingkungan sekitar, hendak umat muslim juga menjaga kebersihan diri. Ramadhan ini menjadi ajang bagi kita untuk membentuk kebiasaan baru, salah satunya menjaga wudhu.
“Bersihkanlah segala sesuatu semampu kamu. Sesungguhnya Allah ta’ala membangun Islam ini atas dasar kebersihan dan tidak akan masuk surga kecuali setiap yang bersih.” (HR Ath-Thabrani).