Ahad, 10 Juli 2022, seluruh santri dan pengurus Maskanul Huffadz melaksanakan shalat Id di Mushalla Khairiyah, Parigi Lama, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Namun sayang, pimpinan pesantren, Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum. M.Pd., tidak turut membersamai seperti tahun-tahun sebelumnya. Beliau merayakan lebaran di Mesir bersama Maryam dan Ibu Yunifah yang sedang dalam proses menuntut belajar di sana.
Meski begitu, santri dan pengurus tetap antusias berpartisipasi dalam kepanitiaan kurban. Terlebih mengetahui jumlah hewan kurban yang akan disalurkan mencapai 63 kambing dan 2 ekor sapi, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 13 ekor kambing dan 2 ekor sapi.
Hewan kurban tersebut sebagian merupakan titipan orang tua asuh. Sebagian lagi merupakan hasil sedekah yang terkumpul dari para donatur yang bergabung dalam program TAPAQUR (Tabungan Patungan Qurban). Selain itu juga ada penyaluran dari mitra yaitu dari Semangat Bantu sebanyak 15 ekor kambing dan 4 ekor dari Human Initiative.
Adapun sapi yang pertama merupakan kurban atas nama Ustadzah Oki dan keluarga. Sementara sapi bertubuh besar, di tubuhnya yang putih tertulis nama shahibul qurbannya yaitu Ricis. Ini merupakan kali kedua beliau berkurban bersama santri Maskanul Huffadz.
Pertambahan jumlah hewan kurban kabar baiknya berbanding lurus dengan pertambahan jumlah santri. Tahun ini, ada dua angkatan Maffaz Ikhwan yang terlibat beserta santri lughoh dan jajaran pengurus.
Dalam sambutannya, Ustadz Yunus (23) selaku ketua panitia mengapresiasi seluruh santri yang telah menjalankan tugasnya demi memastikan kelancaran acara hari ini. Beliau berpesan agar setiap individu melakukan tugasnya masing-masing dengan niat yang lillah dan penuh kesungguhan.
Mewakili pimpinan pesantren, Ustadzah Hafshah Annashihah, SE. menyampaikan sambutan. Beliau menceritakan kali pertama Maskanul Huffadz membuka program kurban yaitu pada tahun 2020 dengan total 1 sapi dan 5 kambing saja. Selain menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat, kebermanfaatan Maskanul Huffadz pun menebar lebih luas dalam dua tahun terakhir.
Hari itu turut keluarga besar suami Ustadzah Oki yang akrab disapa Baba Ori, Dr. Shindy dan keluarga, tim Semangat Bantu, dan tokoh masyarakat.
Kak Ricis sendiri hadir sekitar pukul 11.00. YouTuber yang tengah hamil tua itu, bersama suaminya, Kak Ryan, kompak mengenakan busana putih. Meski begitu tidak menghalangi mereka untuk langsung turun tangan dalam proses penyembelihan dan pengulitan kurban.
Selain dibagikan ke cabang-cabang Maffaz terdekat, daging kurban akan dibagikan kepada warga sekitar dengan target 500 penerima manfaat. Semoga seluruh yang berkurban hewan maupun yang berkorban tenaga pada hari ini, semakin mendekatkan diri kepada Allah sebagaimana arti dari kurban itu sendiri.***