BINTARO, MAFFAZINE – Mewakili Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz, Muhammad Yusril Ihza Mahendra (22) berangkat ke Turki untuk mengikuti program Mukhoyyam Qur’an Taj Al-Waqar 2022, tepat pada malam setelah hari lebaran Idul Adha, kemarin (10/7/22).
Di tahun sebelumnya, Maskanul Huffadz juga mengirim 2 musyrif asal Aceh yang tidak lain merupakan alumni dari Maskanul Huffadz Ikhwan angkatan pertama. Selama kegiatan Mukhoyyam Qur’an berlangsung, ustadz Fahmi Akbar dan Ustadz Farhan Maulidi dapat mengikuti program Mukhoyyam Qur’an ini dengan baik sampai dengan selesai, hingga kembali ke Maskanul Huffadz untuk berbagi ilmu dan pengalaman yang mereka dapat.
Tahun ini, Maskanul Huffadz kembali memilih salah satu musyrif yang akan diberangkatkan ke Turki. Berkat keikhlasan dan kesabarannya dalam mengabdi, Ustadz Yusril (22) asal Medan, selaku musyrif mukim Maskanul Huffadz Cimanggis yang juga merupakan alumni santri maskanul Huffadz terpilih untuk mengikuti program tersebut selama 2 bulan, guna meningkatkan ilmu serta menambah pengalaman di Bumi Al-Fatih, Turki.
Seperti yang diketahui bahwa Turki merupakan negara yang terkenal dengan sejarah Islamnya yang mendunia. Negara yang mayoritas penduduknya muslim ini merupakan negara incaran bagi para sejarawan dan ahli arkeolog.
Selain memiliki lebih dari 80.000 masjid, ternyata di negara Turki juga kaya akan bahasa, terdapat 30 bahasa minoritas yang digunakan di sana. Dua diantaranya adalah bahasa Zazaki dan Kurmanji dengan bahasa Arab yang sering digunakan oleh orang-orang Kurdi Utara. Bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari ragam bahasa, Turki adalah negara pilihan yang tepat.
