Skip to main content

Bintaro, Maskanul Huffadz.com- Kampung Maffaz yang merupakan salah satu dari program Maskanul Huffadz menggelar kegiatan kajian ummahat dalam rangka Maulid Nabi di Aula Gedung Maryam pada, Sabtu (15/10/2022).

Maulid Nabi ini sangat spesial dengan adanya peringatan khataman Al-Qur‘an juz 30 oleh 13 orang dari 100 ummahat yang ikut mengaji selama satu tahun di Kampung Maffadz. Kegiatan bertujuan memberikan motivasi bagi masyarakat dalam menghafal Al-Qur’an.

Ketua Direktorat Pendidikan dan Dakwah Pesantren Maskanul Huffadz, Ummi Dela Ardila Sofia, S.Pd.I., Al-Hafidzah mengatakan dalam momentum Maulid Nabi ini, khataman Al-Quran merupakan wadah untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah dengan memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an.

“Kunci dalam menghafal Al-Quran itu ada dua Manjjada Wa Jada dan Manshabara Zhafira, dua kunci ini akan membawa kepada keberhasilan, tidak ada suatu pencapaian yang didapat dengan bersantai, butuh usaha maksimal dan bersabar dalam mencapainya,” ujar Ummi Dela dalam sambutannya.

Sejak dibentuknya program ngaji ummahat, inilah kali pertama Kampung Maffaz melangsungkan kegiatan khataman  Al-Qur’an. Kegiatan khataman Al-Qur’an tersebut mendapatklan respon yang tinggi. Bahkan banyak juga keluarga dan teman-teman yang hadir memberikan selamat atas keberhasilan mereka.

Kegiatan khataman Al-Qur’an ini berawal dari program ngaji ummahat di Kampung Maffadz pada setiap hari dan ditambah dengan kajian bulanan sebagai tambahan wawasan kazanah islam, dengan konteks pembahasan mengenai kehidupan keluarga, pola asuh anak dan hidup bermasyarakat.

Ragam testimoni pun berdatangan, banyak para jamaah yang merasa bahagia dan beruntung dengan adanya Kampung Maffaz karena sangat membantu masyarakat dalam belajar Al-Qur’an sesuai dengan tajwid yang benar.

“Empat tahun terakhir saya baru belajar Al-Quran pada usia 38 tahun dan saya sangat bersyukur sejak satu tahun ini bisa bergabung dengan Kampung Maffaz, karena biasanya rumah tahfidz hanya diperuntukkan untuk anak-anak dan remaja dan belum ada yang bergerak dalam ranah ummahat, dengan adanya Kampung Maffaz memberikan wadah bagi saya untuk istiqamah dengan Al-Qur’an, walaupun dalam proses menghafal banyak tantangan terutama membagi waktu antara keluarga dan catering saya. Alhamdulillah selama setahun ini saya bisa hafal juz 30 dengan 2 kali tasmi. Dan harapannya dengan terus berdirinya Kampung Maffaz saya bisa juga hafal 30 juz,” Pungkas Sri salah satu dari ummahat yang ikut khataman.

Keberadaan Kampung Maffaz sangat banyak memberikan manfaat. Harapan kedepannya semakin banyak program-program yang dibuat untuk mendukung kemampuan baca tulis Al-Qur’an khususnya untuk ummahat sekitaran daerah Perigi, Tangerang Selatan. (20/10/22)

Leave a Reply