Eits, ini bukan tips biar dilirik doi, ya! Hehe . . .
Siapa yang tidak mau dicintai di dunia ini? Betapa banyak kasus bunuh diri disebabkan karena depresi yang timbul dari perasaan tidak dianggap, tidak diperhatikan, dan dibenci. Akan tetapi, sebelum berharap kita dicintai oleh seseorang, ingatlah hadits ini:
“من لا ير حم لا يرحم”
“Barangsiapa tidak menyangi, tidak disayangi.”
Tidak akan masuk syurga kecuali ia orang yang penyayang. Rasulullah SAW bersabda: ”Orang yang penyayang itu bukan hanya menyayangi dirinya sendiri, tetapi mereka yang menyayang dirinya dan orang lain.” (Shahih Bukhari: 6484)
Selain dicintai oleh orang lain, nasihat Umar ra. ini juga untuk meraih cinta malaikat dan cinta Allah. Jika untuk dicintai kita terlebih dahulu mencintai, maka bagaimana mencintai malaikat? Bagaimana mencintai Allah?
Kita simak dulu ketiga resep dicintai ala Umar ra. berikut:
- Barangsiapa yang menjauhi keduniawian, niscaya akan dicintai Allah
- Barangsiapa yang menjauhi dosa-dosa, akan dicintai oleh malaikat
- Barangsiapa yang menanggalkan ketamakan terhadap milik orang lain, niscaya akan dicintai oleh orang lain
Penjelasan:
Menjauhi keduniawian maksudnya tidak bermegah-megahan, mengurangi makan-minum, dan tidak suka kepada pujian manusia. Dengan begitu seseorang terhindar dari sifat riya’ dan sombong sehingga Allah pun mencintainya.
Orang yang meninggalkan dosa akan dicintai malaikat karena dengan begitu ia tidak membuat malaikat sibuk mencatat keburukannya.
Sementara orang yang menanggalkan sifat tamak terhadap milik orang lain akan dicintai semua orang, sebab dengan begitu ia tidak menjadi beban pikiran orang lain.
(Nashoihul ‘Ibad, Hal: 48-49)
Ketiga nasihat ini kedengarannya sederhana sekali, bukan? Tapi fakta pengamalan di lapangan tak semulus yang kita bayangkan. Namun bukankah begitulah cinta? Sederhana tapi butuh pengorbanan.
Sepakat?