Skip to main content

maskanulhuffadz.com – “Bangun tidur kuterus mandi . . . ” adalah lirik lagu masa kecil yang mungkin masih kita ingat sampai detik ini. Namun jangan bilang kalau sampai detik ini kita masih seperti lagu itu.

Tapi, apa yang salah?

Bangun tidur langsung mandi itu memang tidak salah. Namun bisa menjadi salah jika alasan kita langsung mandi adalah karena telat bangun.

Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita bangun lebih awal. Sepertiga malam. Dengan keadaan air yang dingin seperti itu, maka wudhu yang kita kerjakan lebih berpahala.

Namun sebelum itu, ada beberapa sunnah sederhana yang beliau ajarkan sebelum kita beranjak berwudhu. Berikut haditsnya.

فَنَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى إِذَا انْتَصَفَ اللَّيْلُ أَوْ قَبْلَهُ بِقَلِيلٍ أَوْ بَعْدَهُ بِقَلِيلٍ اسْتَيْقَظَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ ثُمَّ قَرَأَ الْعَشْرَ الْآيَاتِ الْخَوَاتِمَ مِنْ سُورَةِ آلِ عِمْرَانَ ، ثُمَّ تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ، ثُمَّ قَامَ يُصَلِّي

“Maka Rasulullah tidur sampai setengah malam, atau menjelang tengah malam atau lewat sedikit, beliau –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bangun, lalu beliau duduk dengan mengusap wajahnya, kemudian beliau membaca 10 ayat terakhir dari surat Ali Imran, kemudian beliau berwudhu’ dan menyempurnakannya, lalu beliau shalat malam.” (HR. Bukhari & Muslim)

Yaps, selain membaca doa bangun tidur yang sudah kita hafalkan sejak kecil, beliau juga mengajarkan kita untuk memulai hari dengan Al-Quran. Bukan seperti kebanyakan kita di zaman ini yang begitu bangun langsung memeriksa notifikasi di layar gawai 🙁

“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun.“ (HR. Ibnu Majah)

Untuk permulaan, kita bisa siapkan Al-Quran dekat posisi kita ketika tidur agar mudah membukanya ketika bangun sampai akhirnya kita hafal 10 ayat terakhir surah Ali-Imran ini.

Semangat untuk mengamalkan sunnah, Teman 🙂

Leave a Reply