Skip to main content

maskanulhuffadz.com – Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz Bintaro menggelar tasyakuran khotmil Qur’an batch 1 tahun pelajaran 2022/2023 di Aula Maryam pada Senin, 13 Februari 2023.

Tasyakuran ini diselenggarakan sebagai apresiasi usaha keras dari keberhasilan 13 santriwati dalam menyelesaikan hafalan Al-Qur’an selama kurang lebih 3 bulan proses pembelajaran.

Dalam acara tersebut Umma Oki Setiana Dewi sebagai pimpinan pesantren juga hadir menyaksikan para santri menyetorkan hafalan terakhirnya di hadapan seluruh guru dan orang tuanya.

“Seorang penghafal Al-Qur’an adalah orang-orang pilihan Allah, yang diberikan rahmat berupa kemampuan untuk menghafal dan mempelajarinya, sangat banyak orang-orang di luar sana yang ingin dan mau menghafalkan Al-Qur’an namun mereka terkendala dengan waktu dan kesempatan,” ujar Umma Oki dalam amanatnya.

Selain kegiatan tasyakuran khotmil Qur’an, pada senin kemarin juga dilaksanakan pemberian sanad binnadhor riwayat Hafs An Ashim dari Syaikh Abdul Aziz Muhammad El Ashry kepada 3 orang pengurus ikhwan.

MOTIVASI: Syaikh Abdul Aziz Muhammad El Ashry memberikan amanat kepada khotimin

Mengakhiri acara khotmil Qur’an, Syaikh Abdul Aziz Muhammad El Ashry memberikan nasehatnya kepada seluruh undangan terkhusus untuk khotimin.

Dalam nasehatnya Syaikh menggambarkan mukmin yang hatinya cinta pada Al-Qur’an itu seperti seseorang yang diberi hidangan banyak dan enak, tentunya orang itu akan memakan dan menambahnya lagi.

Ini hanya hidangan dunia, sedangkan Allah menyediakan hidangan paling agung yaitu Al-Qur’an. Setiap yang mengambil hidangan tersebut maka ada pahala di dalamnya, sehingga tidak pernah mereka merasa puas.

Lebih lanjut Syaikh Abdul Aziz Muhammad El Ashry menambahkan hafal Qur’an dan bisa belajar sanad merupakan karunia dari Allah, saat semuanya selesai maka ada tanggung jawab yang harus dipikul yaitu mengamalkan dan menyampaikan ilmu tersebut.

Maka bagi mereka yang sudah belajar harus ada perubahan akhlak dari dalam dirinya sebelum dan sesudah mereka belajar, mereka harus bisa berakhlak Al-Qur’an, dan mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an tersebut dalam kehidupan (16/2)

2 Comments

Leave a Reply