maskanulhuffadz.com – Peristiwa Isra Miraj merupakan sejarah penting bagi umat Islam, momen perjalanan suci sang baginda menemui Allah untuk menjemput amanah besar yang diperuntukkan untuk umatnya.
Ahad, 19 Februari 2023 Pesantren Maskanul Huffadz mengangkatkan kegiatan peringatan Isra Miraj dengan mengambil tema “Perjalanan Mulia Menuju Langit”.
Peringatan Isra Miraj ini berlangsung selama 5 jam, selain materi ceramah, acara juga diselingi dengan penampilan-penampilan keren dari santri.
Penampilan tersebut diantaranya, choral speaking dari santriwati mukim Bintaro, nasyid dan asmaul husna dari santri MRBJ, penampilan puisi oleh santri junior kampung Maffadz, dan nasyid dari santri RA Martilang.
Peringatan hari besar Islam kali ini materinya disajikan oleh Syeikh Ahmad Abdul Aziz Muhammad Elashri.
Guru ahli Maskanul Huffadz dari Mesir, yang merupakan seorang dosen Fakultas Dakwah Islamiyah, Universitas Al-Azhar Cairo.
Dalam materi yang disampaikan Syeikh lantas mengungkapkan hikmah dipilihnya Masjid Aqsha dalam peristiwa Isra Miraj.
Peristiwa Isra Miraj menunjukkan keterikatan umat islam dengan Masjidil Aqsha yang merupakan aqidah orang beriman.
Kehadiran Masjidil Aqsha dalam perjalanan Rasulullahﷺ menunjukkan bukti kekuasaan yang tidak bisa dinalar dengan akal manusia, perjalanan dengan kendaraan khusus dari Allah bernama Buraq.
Selain itu, Masjid Aqsha merupakan tempat istimewa yang merupakan kiblat pertama umat Islam. Tempat yang dijelaskan dalam Al-Quran ayat pertama surah Al-Isra’.
Lebih lanjut, menurut Syeikh An Nawawi menyatakan Masjidil Aqsa berada pada posisi tegak lurus dengan pintu langit. Dan menjadi tempat para Nabi Bani Israil dalam berdakwah seperti Nabi Musa, Nabi Isa, dan nabi-nabi lainnya.
Beginilah penjelasan syeikh seputar keberadaan Masjid Aqsha dalam peristiwa Isra Miraj, harapannya semoga seluruh peserta kajian juga menumbuhkan rasa cintanya kepada Masjid Aqsha seperti mereka cinta dan rindu ke Masjidil Haram. (24/2)