Skip to main content

maskanulhuffadz.comكِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ

Kitab (Al-Quran) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran” (QS.Shad:29).

Derai air mata membasahi Aula Masjid Raya Bintaro Jaya pada Jumat siang (17/3). Menyambut Ramadhan penuh berkah Ichwan MRBJ mengadakan tasyakuran atas keberhasilan 9 orang santrinya yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz.

Lalu Iswadi Yanwari (22), Okta Dwi Saputra (20), Fatih Ilmi Ibrahim (20), Rizky Dandi Nasution (20), Ikramul Azizi (23), Muhammad Kautsar (19), Pikih (21), Miftah Farid (21), Fadlih Hariman (18).

Agenda khotmil quran ini bertujuan untuk memotivasi para santri terus bersemangat menghafalkan Al-Quran.

Al-Quran sebagai mu’jizat yang memberi kebahagian hidup, merupakan topik yang digencarkan dalam agenda khotmil siang ini.

Seperti yang dituangkan dalam amanat Syeikh Abdul Aziz “ seorang yang hafal Al-Quran berarti mereka sudah mendapatkan hadiah terindah, dan hadiah itu langsung datangnya dari Allah, maka bagi mereka yang memanfaatkan peluang hadiah ini maka dia tidak akan pernah tersesat di dunia maupun akhirat,  dan yang paling utama Allah akan hadirkan maisyah atau karunia agung kepadanya, sedangkan bagi mereka yang meninggalkan Al-Quran  Allah mengancam dengan membutakan matanya di akhirat.”

Dalam akhir amanatnya syeikh berpesan jadikanlah Al-Quran sebagai teman hidup, karena dengannya kita akan memperoleh kebahagiaan dunia akhirat.

Lebih lanjut, memperjelas keagungan Al-Quran ini wali santri dari Muhammad Kautsar Al akbar (19) juga menerangkan “Hanya dengan bermodalkan pendengaran saya bisa hafal Al-Quran, seperti inilah mu’jizat Al-Quran, memberikan rahmat bagi manusia yang ingin membersamainya, ” ungkapnya

Sebelum agenda khataman ditutup, pembawa acara kembali mengingatkan undangan yang hadir bahwa quran adalah keagungan yang membawa manusia pada kemuliaan hidup dunia sampai akhirat. (18/3)

Leave a Reply