MASKANULHUFFADZ.COM – Setelah menjalankan program pembelajaran takhasus bahasa Arab selama 6 bulan, Maskanul Huffadz Lil Lughah angkatan 3 menyelenggarakan haflah pada Sabtu (18/3) kemarin.
Agenda haflah kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan tema yang diusung yaitu “Mencerdaskan Kehidupan dengan Berpedoman Agama dan Kefasian Berbahasa” memberikan warna baru yang memfokuskan pada bangsa dan bahasa.
Pada acara haflah kali ini para wisudawati menggelar kesenian budaya dari setiap daerah di Indonesia. Tepat pada jam 21.00 acara dimulai dengan penampilan tari pasambahan dari Sumatera Barat. Tari yang bernilai fungsi sebagai ucapan selamat datang serta ungkapan hormat kepada seluruh tamu yang hadir.
Baca Juga: Mengakhiri 2022, Maskanul Huffadz LIl Lughoh Unjuk Prestasi
Tidak kalah mumpuni dengan penuh semangat, setelah tarian usai, pemain aneka ria nusantara langsung memasuki pentas. Dengan totalitas, mereka memadukan beberapa tarian nusantara dengan iringan drama di tengah tarian tersebut.
Acara terus berlanjut sampai tengah malam. Pandangan dan kritikan positif berhamburan datang mengapresiasi keberhasilan Maskanul Huffadz Lil Lughah dalam membimbing santri-santrinya dalam berbahasa Arab.
Persepsi tersebut terbangun dari kelihaian para santri dalam mempraktekkan bahasa Arab. Serta mengkolaborasikannya dengan drama, debat, taqdimul qishas, dan breaking news.
“Sangat bangga dengan hasil pembelajaran di Maskanul Huffadz Lil Lughah, dengan program belajar yang sangat singkat dan full berbahasa Arab setiap hari membuat anak saya fasih berbahasa arab, terutama tadi saat dia menampilkan debat,” ujar Isna (55) orang tua Zahra (salah satu wisudawati).
Kebahagiaan itu tidak hanya dirasakan oleh orang tua santri, tetapi juga wisudawati. Mereka sangat merasakan efek selama belajar di Maskanul Huffadz Lil Lughah.
“Walaupun saya pernah belajar bahasa Arab sebelum masuk Maskanul Huffadz Lil Lughah, saya sangat merasakan perbedaan yang besar. Disini kami diajarkan banyak kesenian berbahasa Arab, tidak hanya berbahasa tapi juga syuting memperagakan bahasa tersebut, pembelajaran seperti ini membangun kepercayaan diri kami,” ulas Riski (21) wisudawati terbaik.
Penampilan santri Maskanul Huffadz Lil Lughah ini merupakan salah satu bukti kecintaan mereka kepada agama Islam. Seperti ucapan Umar Bin Khattab, تعلموا العربية فإنها من دينكم artinya pelajari lah bahasa Arab, karena ia merupakan bagian dari agama kalian. Harapannya dengan penguasaan bahasa Arab menjadi wasilah dalam menambah pemahaman santri terhadap Islam dan bisa menjadi ahli ilmu di masa depan (23/3)