maskanulhuffadz.com – Empat belas tahun berlalu, ranah publikasi Indonesia digencarkan dengan film dakwah yang merenggut hati khalayak ramai.
Walaupun sudah termakan usia namun Film tersebut terus buming di dunia perfilman hingga sekarang, bertepatan pada ramadhan ketiga (25/3) 1444 H ini, Maskanul Huffadz disambangi salah satu tokoh utama dalam film ini.
“Abdullah tokoh yang ceritanya menggelitik hati penonton, seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Al-Azhar, Kairo. Selain kuliah juga berjuang menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung dengan berjualan tempe, cerita Abdullah dalam film ini juga dibumbui masalah asmara antara seorang pemuda yang taat beragama dengan muslimah yang keduluan dinikahi sahabat dekatnya,” ulas moderator acara saat memperkenalkan narasumber
Ustadz Kholidi Asadil Alam nama asli dari tokoh Abdullah itu berkesempatan berbagi motivasi kepada seluruh jamaah.
Dalam materinya, ustadz Kholidi mengawali materi dengan cerita perjuangan awal mula masuk sebagai dunia artis.
Dalam ulasannya dia mengajak kepada jamaah untuk terus bermimpi tinggi, jangan pernah putus asa walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi, karena tidak ada yang tidak mungkin selagi niat kita baik, maka Allah akan selalu membantu mewujudkannya.
Pada akhir materinya ustadz kholidi menyelipkan satu pesan tentang kaidah yang perlu diperhatikan saat menjalankan karir, tujuannya agar setiap karir yang dijalankan juga mendapatkan berkah di dalamnya, diantaranya hifz al-Din (memelihara agama), hifz nafs (memelihara diri), hifz aql (memelihara akal), hifz nasl (memelihara keturunan), dan hifz mal (memelihara harta).
Harapannya dengan kehadiran ustadz Kholidi ke maskanul huffadz memberikan semangat baru bagi jamaah kususnya santri dalam berjuang meraih cita-citanya.