MASKANULHUFFADZ.COM – Memiliki tubuh yang ideal dan sehat merupakan impian dari setiap orang, sehingga tidak jarang banyak orang yang rela mengeluarkan uang yang banyak demi memenuhi hasrat tersebut, mulai dari mengatur pola makan, ikut program diet, membeli alat olahraga yang mahal dan lainnya. Islam memberikan alternatif mudah dan tidak membutuhkan biaya mahal, yaitu puasa. Ibadah puasa selain membawa kepada ketakwaan namun juga memberikan dampak yang positif bagi tubuh manusia.
Berikut penjabaran kajian ilmiah membahas puasa terhadap kesehatan manusia:
1. Meningkatkan Fungsi Otak
Berdasarkan hasil penelitian dari Mark Mattson seorang ahli saraf di National Institute On Aging dan Profesor di Johns Hopkins University, melakukan penelitian untuk mengungkap manfaat puasa terhadap kesehatan otak dengan cara uji coba terhadap seekor tikus. Berdasarkan temuan yang diperoleh Mattson menunjukkan bahwa manfaat puasa terhadap hewan dapat mengurangi resiko penyakit Parkinson, Stroke Iskemik, gangguan Spektrum Autisme, gangguan Mood dan kecemasan.
Menurut Mattson jika penelitian ini dihubungkan dengan tubuh manusia fungsi puasa memberikan pengaruh terhadap fungsi kognitif, pembelajaran, memori dan kewaspadaan pada organ otak serta organ tubuh manusia yang berfungsi lebih baik selama berpuasa. Hal ini terjadi karena pada saat berpuasa manusia dilatih untuk menahan emosinya, sesuai dengan penjelasan dari Shelton dalam buku Kembali Hidup Sehat dengan Puasa bahwa puasa merupakan bentuk relaksasi yang dapat memperbaiki kerusakan dalam anggota tubuh.
Relaksasi merupakan teknik yang digunakan untuk membentuk sistem dalam batin seseorang untuk menjadi pribadi yang baik, menghilangkan pikiran yang kacau akibat ketidakmampuan seseorang dalam mengelola egonya, serta mempermudah seseorang dalam mengontrol diri.
Dalam penelitian Mattson lainnya bahwa puasa juga mengakibatkan tekanan oksidatif ringan dan memperbaiki kerusakan oksidatif pada DNA. Puasa juga diklaim dapat melindungi otak dari potensi Parkinson dan Alzheimer, serta memberikan kefokusan yang lebih baik, dan meningkatkan daya ingat, selain itu puasa akan memberikan ketenangan pada otak dan ketajaman berfikir.
Perintah menahan diri bagi orang yang sedang berpuasa juga dijelaskan dalam hadis Rasulullah sebagai berikut:
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَصْخَبْ فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِم
Artinya: “Puasa adalah perisai, jika salah seorang dari kalian sedang berpuasa janganlah berkata keji dan berteriak-teriak, jika ada orang yang mencercanya atau memeranginya, maka ucapkanlah, ‘Aku sedang berpuasa,” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Memperpanjang Usia
Puasa selain memberikan manfaat secara spiritual namun juga memberi dampak positif terhadap daya tahan usia manusia. Menurut hasil penelitian dari George State University menemukan bahwa molekul β-Hydroxy Butyrate (β-HB), yang diproduksi hati selama berpuasa, kelaparan atau keterbatasan kalori dapat menunda penuaan pembuluh darah melalui pencegahan senesens khususnya pada sel edotenial, yang membalut permukaan pembuluh darah.
Senesens adalah proses penurunan kemampuan sel untuk membelah diri secara gradual. Molekul β-HB ini yang akan membantu memerangi senesens yang disebabkan kerusakan DNA, dan hal ini yang akan menyebabkan penuaan.
3. Terhindar dari Penyakit Kulit
Peneliti Muhammad Dzawahiri dari Universitas Kairo Mesir menemukan hubungan antara puasa dengan kesehatan kulit, pada saat seseorang sedang berpuasa maka kandungan air dalam darah berkurang, sehingga kandungan air dalam kulit juga berkurang. Hal ini dapat memberikan manfaat dalam tubuh manusia yaitu:
Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit mikroba perut, meminimalisir penyakit kulit yang menyebar diseluruh tubuh, serta meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
4. Menurunkan Berat Badan
Masalah berat badan dapat diatasi dengan rutin berpuasa, dalam publikasi Nutrional Review 2015 menjelaskan berpuasa seharian dapat menurunkan berat badan 9 persen, secara signifikan puasa juga dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh jika dilakukan rutin dalam waktu 12-24 minggu.
Dalam kajian tersebut dijelaskan berpuasa dapat menurunkan lemak, dan menjaga kondisi jaringan otot, dibandingkan dengan diet mengurangi kalori. Dalam kajian lain oleh Dr. Michael Mosley di Inggris pada 2012 disebutkan bahwa metode puasa dengan pola 5-2 yang dikenal dengan puasa senin kamis, puasa selama 2 hari dapat mengurangi 500 kalori dan pada 5 hari lainnya bisa mengkonsumsi makanan seperti biasa.
5. Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Dalam penelitian Dr. Ahmad Al-Qadhi bersama Dr. Riyadh Al-Bibabi di Amerika Serikat terhadap beberapa orang sukarelawan yang melakukan puasa ramadhan full 30 hari, setelah dilakukan uji laboratorium menunjukkan hasil yang signifikan terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.
Akibat berpuasa dapat mempengaruhi indikator fungsional sel getah bening menjadi lebih baik sepuluh kali lipat. Meskipun tidak merubah jumlahnya namun presentasi sel getah bening yang bertanggung jawab melawan penyakit mengalami kenaikan yang pesat.
Luar biasa islam mengajarkan kebaikan kepada umatnya, tidak ada suatu perintah dalam islam yang tidak ada dampak baik yang Allah hadirkan untuk pengikutnya, terbukti penjelasan dari surah Ar-Rahman ayat 60 yaitu “Tidak ada balasan untuk kebaikan selain kebaikan (pula).”
waallahu a’lam..