MASKANULHUFFADZ.COM – Daiyah pendiri Pondok Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz, Ustadzah Oki Setiana Dewi hadir di Kepulauan Buton. Kehadirannya tersebut dalam rangka kegiatan safari dakwah di 4 titik daerah di Buton, di antaranya Baubau, Buton, Buton Tengah dan Buton Selatan.
Adapun kegiatan safari dakwah ini dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 17 sampai 18 Juni 2023, titik pertama yang dikunjungi di Masjid Raya Nurul Fitri kelurahan Batauga.
Pada Sabtu siangnya, setelah melaksanakan shalat Dzuhur Ustadzah Oki melanjutkan perjalanan ke titik dua di Masjid Agung Nurul Huda. Sedangkan untuk titik ketiga dan keempat dilanjutkan pada esok harinya di Masjid Agung Kota Baubau dan Masjid Raya Nurul Yaqin Pasarwajo.
Berdasarkan pantauan di lokasi kegiatan safari dakwah edisi Buton ini berlangsung dengan hikmat dan tertib walaupun dipadati oleh ribuan jamaah. Adapun tujuan kegiatan safari dakwah ini adalah sebagai wadah menyebarluaskan agama islam dan pesan-pesan Al-Quran pada masyarakat umum.
Dalam kajiannya tersebut, Ustadzah Oki Setiana Dewi mengangkat tema tentang ukhuwah, ia mengajak seluruh masyarakat Buton untuk menjaga persatuan dan menjalin persaudaraan antar sesama, tujuannya agar terjaga kedamaian dan ketertiban bermasyarakat.
Tidak hanya itu pada titik terakhir safari dakwahnya, Ustadzah Oki Setiana Dewi disambut antusias oleh Bupati Buton Drs. Bashiran, M.Si dan ribuan jamaah sejak subuh, dalam sambutannya ia mengungkapkan apresiasi mendalam atas kehadiran pimpinan Pesantren Maskanul Huffadz tersebut.
Adapun tema yang dibawakan pada titik terakhir ini tentang “Baiti Jannati, Rumahku Surgaku” dalam penjelasannya Ustadzah Oki memberikan wejangan kepada suami istri agar terus menjaga komunikasi agar kekompakan dalam berkeluarga terjalin, serta saling menguatkan dan menghebatkan antara keduanya.
“Setiap manusia disuruh untuk menjadi umat terbaik atau khairu ummah. Maksudnya umat manusia harus bisa melejitkan seluruh potensi positif untuk menshalehkan orang lain. Seperti peran seorang Ayah atau suami harus membimbing istri dan anaknya agar menjadi hebat, memberikan dukungan kepada istri, dan mengizinkannya untuk belajar dan memperoleh banyak ilmu baik agama atau umum. Sedangkan bagi yang berperan sebagai istri mempunyai tugas melejitkan semua potensi suami sehingga menjadi khairu ummah, kebermanfaatan kepada umat secara harta, ilmu maupun tenaga. Seperti Siti Khadijah menghebatkan Rasulullah. Rasulullah menghebatkan Siti Khadijah. Sehingga dengan saling mendukung seperti ini maka terbentuklah keluarga madani yang memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya.”
Kehadiran safari dakwah Ustadzah Oki Setiana Dewi ini memberikan motivasi dan ilmu berharga bagi ribuan jamaah dan harapannya dapat menambah semangat bagi masyarakat terutama anak muda untuk terus memberi kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan.
