MASKANULHUFFADZ.COM – Pondok Pesantren Maskanul Huffadz memeriahkan peringatan kemerdekaan RI ke-78 dengan penuh khidmat dan semangat. Peringatan tersebut berlangsung sampai tengah malam yang di awali dengan upacara bendera pada hari Kamis (17/8) sekitar jam 07.00 pagi. Seluruh santri dan pengurus berbondong-bondong mengikuti upacara yang dipimpin langsung oleh Kepala Yayasan Maskanul Huffadz Dr.Oki Setiana Dewi,S.Hum.,M.Pd.
Berdasarkan pantauan di lapangan kegiatan perayaan ini sudah dilaksanakan sejak 7 hari sebelum acara puncak digelar, perayaan dimulai dengan perlombaan futsal antar pengurus ikhwan, kemudian 2 hari sebelum acara puncak dilaksanakan perlombaan santri ummahat (15/8), dan lomba santri Junior (16/8). Dalam memeriahkan kemerdekaan tersebut, panitia pelaksana kegiatan menggelar lomba dalam 2 sistem yaitu secara offline dan online.
Adapun perlombaan online dikhususkan untuk seluruh santri dari setiap cabang, di antaranya Medan, Padang, Batam, Jambi, Bintaro, An-nahl, Cijeruk, dan Lughah, dengan cabang lomba yang dilaksanakan ada 3 yaitu, MHQ (Musabaqah Hifzil Quran), Cipta Mars Maskanul Huffadz dan Membaca Puisi. Untuk lomba offline panitia mengusung 11 lomba di antaranya lomba Futsal ikhwan, Rangking 1, Traik Tambnag, Volly Balon Air, Lomba Makan Kerupuk, Lomba Balap Sarung, Lomba Tepuk Air dalam Plastik, Lomba bawa Kelereng, Lomba Pukul Paku, Lomba Bola Gaib dan Lomba Make Up Tutup Mata.
Dalam memaknai kemerdekaan Indonesia, tentunya kita tidak hanya disibukkan dengan keseruan permainan yang digelar, namun sebagai anak bangsa kita harus bisa mengambil nilai dan poin penting dari kemerdekaan itu sendiri. Berikut beberapa poin yang disampaikan Uma Oki dalam amanatnya:
“Jadilah anak bangsa yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan berinovasi, mandiri, inspiratif, dan mampu bertahan dalam persaingan global, anak bangsa Indonesia adalah anak yang pintar maka iringi dengan belajar yang sungguh, karena kelak kamu akan menjadi penerus perjuangan pahlawan bangsa, yang dimulai dari Al-Quran. Al-Quran memberi kita perlindungan, kekuatan, untuk menjadi tombak dan pioner perjalanan bangsa, menuju bangsa yang diridhoi allah. Amanat terakhirnya semoga Allah terus menjaga hati kita, hati yang tulus, bersih yang terus dalam kebaikan karena Allah untuk menjadikan Indonesia yang terus dicintai Allah.”
Harapannya dengan rangkaian peringatan HUT RI ke-78 ini, memberi dampak dalam meningkatkan jiwa kepahlawanan, kerjasama dan nasionalisme dalam jiwa seluruh warga Maskanul Huffadz.
