MASKANULHUFFADZ.COM – Pesantren Maskanul Huffadz memberikan apresiasi kepada empat santri pengabdian, yang telah berhasil menorehkan kinerja terbaiknya dalam 1 tahun menjalankan amanah, adapun program ini merupakan satu di antara beberapa program kerja dari unit Departemen Kepesantrenan Maskanul Huffadz.
Departemen Kepesantrenan merupakan satu di antara lima departemen yang ada di Maskanul Huffadz, departemen ini berkecimpung dalam kurikulum pendidikan, kesantrian, dan HUMAS kepesantrenan.
Adapun keempat santri pengabdian tersebut dipilih dari kategori ikhwan akhwat yang memegang amanah sebagai staf kantor dan musyrif-musyrifah cabang, Rama Dhani (Staf Keuangan), Rahmiwati Abdullah (Staf Media), Hafidzuddin (Musyrif Ikhwan cabang Batam), dan Karina Adinda Sari (Musyrifah Akhwat Bintaro).
Program ini merupakan komitmen pesantren, dalam memberikan penghargaan dan apresiasi secara nyata bagi pengurus yang berprestasi dan berdedikasi tinggi terhadap pesantren.
“Apresiasi ini pesantren berikan dengan harapan dapat memacu semangat para pengurus untuk terus menghadirkan performa terbaik, sehingga kita dapat menjadi kontributor unggul yang mampu bersaing dan memberikan dampak positif dalam mengembangkan dakwah Quran ini,” ujar pimpinan pesantren Maskanul Huffadz Uma Oki Setiana Dewi pada Kamis, 7 September 2023 di rumah kediamannya.
Seleksi santri pengabdian dilakukan dengan selektif dinilai berdasarkan beberapa kriteria, di antaranya keaktifan dalam pertemuan mingguan, absensi tilawah Quran dan setoran hafalan, serta kedisiplinan dan loyalitas kerja.
Tahun ini Maskanul Huffadz memberikan reward kepada 4 santri pengabdian terbaik, berupa sertifikat penghargaan serta uang tunai sebagai bentuk terima kasih atas kontribusi dan loyalitas. Rasa bahagia dan haru mewarnai suasana, ucapan terimakasih dan syukur tidak berhenti diucapkan, dalam ulasannya Ustadz Rama Dhani menyampaikan, baginya motivasi dan semangat menjalankan amanah dilatarbelakangi oleh bentuk baktinya pada orang tua, ia berharap setiap amanah yang dijalankan bisa menjadi amalan pahala untuk kedua orang tua, terutama baginya sebagai anak rantau yang jarang pulang.
Melalui program ini, semoga Maskanul Huffadz bisa menjadi pesantren percontohan yang memberi nilai positif dan penggiat kebaikan bagi dunia pendidikan di Indonesia.
