MASKANULHUFFADZ.COM – Santri Maskanul Huffadz Internasional Mesir (MHIM), Muhammad Sigit Arisman (22) berhasil merebut juara 1 dalam ajang perlombaan Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) kategori 10 juz. Kegiatan ini dilaksanakan secara langsung di sekretariat Pusat Talaqqi Al-Qur’an Internasional (PTQI) Mesir di Jalan Darb Al-Ahmar Abdullah El-Juwainy, Darrasah, Kairo. Pada Ahad, 12 November 2023.
Muhammad Sigit Arisman atau yang akrab dipanggil sigit merupakan salah satu mahasiswa semester 7 Universitas Al-Azhar, Kairo Fakultas Syariah Wal Qonum, Jurusan Syariah Islamiah. Sigit adalah mahasiswa asal Lombok, NTB yang ikut bergabung dalam program MHIM angkatan 2 sejak Oktober 2023.
Dalam perlombaan tersebut Sigit berhasil meraih juara 1 dengan mengalahkan 7 lembaga quran lainnya. Lembaga tersebut di antaranya PTQI (Pusat Talaqqi Al-quran Internasional), Darul Wasela, JQH NU (Jam’iyyah Qurra Wal Huffadz Nahdlatul Ulama), RTM (Rumah Tahfidz Masisir), HASAQ (Halaqah Syaikh Abdul Qodir), dan IAC (Indonesia Al-Quran Center).
Baca Juga: Wisuda Santri Maskanul Huffadz Mesir
Berdasarkan keterangan dari Ustadz Deni selaku kepala musyrif ikhwan MHIM menjelaskan, bahwa perlombaan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati milad PTQI Mesir ke-8. Pada hari yang sama, acara ini juga dimeriahkan dengan MHQ kategori 20 juz dan esok harinya diselenggarakan simaan qira‘at Al-Quran 30 Juz.
Lebih lanjut, MHIM juga ikut mengirimkan delegasinya atas nama Ahmad Fazillah (25). Salah satu Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Kairo Fakultas Ushuluddin, Jurusan Hadis dan Ilmu Hadis yang berhasil mentasmikan juz 30 dengan qira‘at Imam Warasy.
Adapun puncak dari acara Milad PTQI ini dilaksanakan pada hari Selasa,14 November. Kegiatan penutupan ini dikemas dalam bentuk silaturahmi antar lembaga tahfidz Mahasiswa Indonesia di Mesir. Sekaligus di akhir acara ada pengumuman juara dan pembagian hadiah.
Kabar baiknya, perwakilan Maskanul Huffadz Internasional Mesir berhasil menjadi juara pertama, sekaligus dinobatkan menjadi partnership dalam ajang perlombaan tersebut. Sebagai bentuk apresiasi PTQI atas kemenangan tersebut para pemenang dihadiahi sertifikat dan uang tunai.
Kegiatan PTQI ini merupakan salah satu role model yang bisa ditiru oleh komunitas Mahasiswa Indonesia, terutama bagi pelajar di luar negeri. Karena dengan kegiatan seperti ini dapat memperkuat silaturahmi serta keakraban antar mahasiswa. Sehingga dengan semakin banyak perkumpulan-perkumpulan kebaikan yang tercipta, tentu outputnya akan memberikan dampak kebaikan untuk Indonesia.