MASKANULHUFFADZ.COM – Waktu fajar adalah awal dari sebuah hari. Pada waktu inilah banyak keberkahan yang Allah berikan kepada manusia-manusia pilihan, yang mau memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir mengingat Allah.
Dikala matahari pertama kali muncul di ufuk timur, disanalah umat Islam diwajibkan untuk melaksanakan shalat Subuh yang menjadi kewajiban baginya. Namun, banyak manusia yang lalai dalam memanfaatkannya, mereka lebih suka terdiam dalam tidur nyenyaknya. Tetapi berbahagialah mereka yang bergiat berdzikir dan munajat pada Rabbnya, karena mereka adalah kekasih-kekasih Allah di bumi. Seperti dalam hadis Rasulullah:
“Di antara waktu-waktu istimewa yang diciptakan Allah SWT untuk Muslim adalah saat Subuh. Di dalamnya terkandung banyak keberkahan. Begitu mulianya waktu Subuh, Rasulullah SAW secara khusus berdoa. ”Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun Subuh,” (HR Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Mari Sofaz, Kita merenung! Apakah kita tergolong kekasih Allah atau manusia yang merugi?
Rayuan Kala Fajar
Karya: Inayatul Husnah (Santri Maskanul Huffadz Palembang 2023)
Angin membelai tubuhku
Setiap incinya Aku dicumbu
Tubuhku kaku bak mayat
Terjerat terikat rantai berkarat
Permadani luruh yang kupandang
Tanda imanku yang mulai renggang
Rapalan doa sumang terdengar
Bisikan syaitan berbaris memagar
Bangkitlah diri mimpimu yang ricuh
Subuh bukan musuh, walau ia membara bergemuruh
Lepaskan dirimu dari rongrongan syaitan
Kejarlah berkat dari orang beriman
Jika kau bukan batu, segeralah mencari pinta
Mintalah ampun dari tuhanmu
Tempat kau mengadukan nasibmu
Dan tempat meminta peruntunganmu
Baca Juga: Umar bin Khattab Pernah Telat Shalat Subuh, Baca Ini Alasannya