Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM –  Sebanyak 26 Santri PaudQu Maffaz mengikuti program kegiatan Field Trip dari Stasiun Sudimara dan berakhir di Stasiun Cisauk pada Rabu, 29 November 2023 jam 08.30-11.00 WIB.

Adapun kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka program wajib belajar di luar lingkungan sekolah. Program ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap satu kali dalam satu semester. Pada semester ini santri diajarkan untuk belajar mengenal alat transportasi umum, khusus Kereta Api.

Tujuan dari metode pembelajaran ini adalah agar anak-anak mengenal dan merasakan berinteraksi langsung menggunakan transportasi umum. Selain itu, juga melatih sikap-sikap positif dalam diri santri. Di antaranya belajar kemandirian dengan cara mengisi saldo, belajar keberanian melalui men-tap kartu sendiri, melatih budaya antri, menumbuhkan rasa ingin tahu anak, membuat anak-anak happy karena bisa melakukan semua kegiatan sendiri. Serta mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru tentang sosialisasi.

Selain belajar, santri juga dihibur dengan berbagai games bersama Bunda mereka, games pasang sepatu, makan snack bersama, dan diakhiri dengan foto bersama petugas.

Pembelajaran dengan metode Field Trip ini merupakan pembelajaran yang efektif digunakan untuk mengajarkan anak-anak untuk praktek langsung di lapangan. Sehingga dengan metode ini anak-anak lebih mudah memahami materi yang diajarkan serta membuat anak lebih semangat dan gembira saat belajar.

Sementara itu, pembelajaran menggunakan metode ini juga memiliki kekurangan. Seperti kewalahan yang dirasakan Musyrifah saat mengendalikan santri ketika di luar ruangan, orang tua yang harus ikut andil dalam menemani anaknya saat belajar di lapangan, dan repotnya orang tua saat membujuk anaknya yang rewel.

Walaupun demikian, pembelajaran dengan metode ini sangat disukai anak-anak dan orang tua. Karena bisa menjadi ajang bagi anak dan orang tua untuk bisa lebih dekat dan menjadi pengalaman baru merasakan belajar di luar ruangan.

Seperti ulasan dari Bunda Alfath orang tua dari Firdausy Aulia, menurutnya “Pembelajaran metode Field Trip adalah metode yang sangat bagus untuk mengembangkan pengetahuan anak. Anak-anak menjadi tahu seperti apa cara berinteraksi di lingkungan sosial. Meskipun, dalam setiap metode pasti ada plus minusnya. Tetapi belajar dengan metode seperti ini sangat cocok untuk pembelajaran dengan unsur praktek, sehingga mereka tidak bosan dalam belajar. Untuk selanjutnya, santri-santri juga bisa diajak ke Kebun Binatang untuk mengenalkan santri pada satwa,” ujarnya.

Pembelajaran metode Field Trip adalah metode recommended diajarkan untuk anak-anak usia dini. Nantikan pengalaman seru dari santri PaudQu Maffaz lainnya. Sofaz punya usul? Silahkan komen!

Leave a Reply