Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Jalan Allah adalah kebahagiaan bagi manusia. Menyusuri kehidupan dengan petunjuk dan arahan dari Allah merupakan kenikmatan.

Banyak manusia tertipu dengan gemerlap dunia dan hawa nafsu sehingga mereka lalai dan acuh dengan peringatan Allah, akibatnya mereka hidup dalam keterombang-ambingan. Namun, ada kalanya manusia itu kembali pada jalan Allah, maka itulah rahmat terbesar yang Allah berikan kepadanya.

Allah sudah menegaskan bahwa fitrah hidup manusia adalah suci, terbebas dari dosa. Tetapi dalam perjalanan menempuh kehidupan, di sanalah manusia akan digerogoti oleh dosa-dosa.

Adapun, maksud dari kembali kepada jalan Allah diartikan dengan bertaubat. Menurut Imam Al-Ghazali taubat merupakan pintu masuk pertama bagi seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah Azza wa Jalla.

Sebab di dalam taubat ada penyesalan terhadap perbuatan tercela yang telah dilakukan di masa silam sekaligus terdapat daya tarik (ikhtiar) kebangkitan jiwa dari seorang hamba untuk berbuat kebaikan di masa yang akan datang.

Allah sangat memberi apresiasi kepada manusia yang mau bertaubat, dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 222 berikut:

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.”

Berikut sepenggal rintihan isi hati yang menemukan cahaya Allah dalam hidupnya, selamat membaca!

“He Takes Me Back”

Layla Diva Astreya-Santri Maskanul Huffadz PDQ

Semua tampak kelabu
Semakin kabut menutupi pintu
Tak terlihat arah yang dituju
Kemana perginya cahaya itu
 
Tertinggal tak terungkit
Terjatuh lalu bangkit
Kemana perginya cahaya itu
Berisiknya suara tak menghilangkan abu
 
Saat sepercik warna itu perlahan datang
Semakin dekat nampak semakin terang
Kelabu yang menyerang perlahan menghilang
Terkalahkan oleh cahaya gemintang
 
Kerasnya angin memontang-mantingkan jalanku
Riuhnya suara membuatku terpaku
Tak kasat mata memandang
Abu yang menutupi perlahan hilang
 
Datang perlahan tanpa sendu
Ia merangkul tanpa ragu
Cahaya itu tiba pada waktunya
Membawaku kembali pada jalan-Nya
 
Always remember:
“Allah is always waiting for you to come back to him”
 

Baca Juga : Wajib Tahu, 5 Nilai yang Harus Ada Dalam Resolusi

One Comment

Leave a Reply