MASKANULHUFFADZ.COM – Mengawali tahun 2024 Pesantren Maskanul Huffadz Ichwan MRBJ berhasil menghantarkan 11 santrinya pada Khatmil perdana 30 juz Al-Quran. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 sampai 11.00 WIB pada Sabtu, 27 Januari di Ruang Creative Hub-Zona Muamalat Masjid Raya Bintaro Jaya.
Rasa bahagia dan bangga menyelimuti seluruh keluarga Maskanul Huffadz. Khususnya para Musyrif yang telah membimbing dan membersamai mereka selama 4 bulan berjuang menghafalkan Al-Quran.
Kesebelasan santri tersebut di antaranya, Noval Rosadi (17), Satria Harianto (19), Muhammad Khidir Ramdani (22), Zaeni Murtaki (25), Hendriansah (22), Helmi Wahyudin (27), Dimas Arya Chandra (18), Ahmad Yasin (18), Daffa Saputra Irawan (18), Muhammad Fakhrurroji Aufa (18), dan Muhammad Syauqi Ridho (19).
Pencapaian luar biasa, berdasarkan informasi dari Musyrif Maskanul Huffadz MRBJ Ustadz Fadhli Hariman mengatakan “Para khatimin berhasil menyetorkan hafalan terakhir dalam waktu yang sangat singkat. Hanya membutuhkan waktu kurang tiga bulan mereka mampu dengan tuntas menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Quran dengan lancar”.
Baca Juga: 25 Hari Ikut Program Menghafal, Santri Ichwan MRBJ Selesaikan Setoran Terakhir
Selain itu, sebelum mengikuti Tasyakuran Khatmil Quran 30 juz, para khatimin juga selesai mengikuti tasmi’ dengan pencapaian yang luar biasa. Beberapa di antara mereka berhasil tasmi’ hingga 15 dan 20 juz.
Selanjutnya, para Musyrif juga optimis empat dari kesebelasan santrinya berpotensi akan tasmi 30 juz pada akhir pembelajaran nanti. Harapannya semoga prediksi ini bisa tercapai.
Kebahagiaan keluarga Maskanul Huffadz Ichwan MRBJ semakin bertambah dengan kehadiran Pimpinan Pesantren Umma Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd, Syaikh Dr. Ahmad Abdul Aziz Muhammad Elashry, Lc, Syaikhoh Asmaa’ Naseer Deeb Al-Ra’I, Syaikhoh Amany Ahmad Muhammad Abdul Hamid Sunbul, Wali Santri, Donatur, serta Pengawas dan Pembimbing MRBJ.
Menyempurnakan agenda Tasyakuran Khatmil Quran ini, Syaikh Dr. Abdul Aziz El Asyari, Lc berpesan kepada para khatimin dalam nasehatnya.
“Al-Quran adalah petunjuk dalam kehidupan manusia. Namun, sedikit orang yang mengambil petunjuk tersebut. Padahal Allah sangat banyak menjanjikan kebaikan di dalamnya, di antaranya Allah akan berikan keselamatan dalam hidup mereka, dijadikan Al-Quran seperti air hujan yang menghidupkan hati, serta Al-Quran akan hancurkan kebatilan. Maka esensinya Al-Quran dalam hidup manusia seperti ruh, saat kita jauh dari Quran maka kita seperti mayat,” nasehatnya.
Melalui kegiatan Khatmil ini semoga memotivasi para khatimin untuk selalu menambah dan memperkuat hafalan mereka. Serta memberi semangat bagi santri lainnya untuk menyelesaikan hafalan mereka.