Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Ahad, 11 Februari 2024, Maskanul Huffadz gelar agenda Isra’ Mi’raj. Pada tahun ini agenda diselenggarakan secara outdoor di Halaman Saung Maskanul Huffadz. Meskipun beberapa jam diguyur hujan, namun tidak mengurangi semangat para panitia dan seluruh pengurus beserta santri Maskanul Huffadz untuk melangsungkan agenda sampai usai. 

Pada agenda Isra’ Mi’raj 1445 Hijriyah ini, Maskanul Huffadz mengangkat tema Perjalanan Suci Tebar Cahaya Menggapai Cinta dengan pemateri Ustadz Syamsuddin Nur Makka, S.Sos.I., S.Q., M.A atau yang kerap disapa Ustadz Syam. 

Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam merupakan sebuah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Memperingatinya merupakan bukti kecintaan pada sang baginda, serta wujud syukur atas perjuangan Rasulullah.  

Dalam kajian tersebut terdapat 2 poin yang sangat ditegaskan oleh Ustadz Syam, yaitu:

Pertama, peristiwa Isra’ Mi’raj menegaskan arti pentingnya Masjidil Aqsha dalam sejarah Islam. Tempat yang diberkahi Allah dengan seringnya kunjungan malaikat dan para Nabi di dalamnya. 

Kedua, shalat merupakan hadiah spesial dari Allah pada umat Rasulullah. Dikarenakan usia umat Rasulullah yang singkat dibandingkan umat terdahulu. Tentunya mereka harus mempunyai amalan spesial agar bisa mengejar ketertinggalan dari umat-umat sebelumnya untuk beribadah kepada Allah.

Baca Juga: 4 Momentum Istimewa dalam Islam di Bulan Rajab 

Selain kajian keislaman dari Ustadz Syam, agenda ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari para santri. Setiap penampilan yang disuguhkan sangat memukau dan spektakuler, kreativitas serta percaya diri menjadi nilai utama yang diperhatikan. 

PENAMPILAN UMMAHAT DALAM ACARA ISRA' MI'RAJ

Adapun penampilan tersebut di antaranya, santri Athfal dengan kepiawaiannya menampilkan story telling berbahasa Inggris dengan tema Peristiwa Isra’ Mi’raj

Kreativitas santri Kampung Maffaz menyuguhkan drama kisah Siti Masyitoh yang penuh dramatis, santri Ichwan MRBJ menghipnotis mata penonton dengan drama musikalisasinya, serta santri Ummahat dengan paduan suara menghasilkan nasyid yang merdu.

Dengan perayaan Isra’ Mi’raj ini, diharapkan menjadi momentum untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya shalat, serta menguatkan rasa cinta kepada Rasulullah atas perjuangannya untuk umat. Sehingga perayaan ini tidak hanya sekedar rutinitas tahunan, namun menjadi wadah untuk mengenal Islam lebih dalam

Leave a Reply