“Al-Qur'an adalah sumber energi spiritual yang tidak akan pernah habis. Barang siapa berpegang teguh padanya, ia akan menemukan solusi dari segala persoalan”
Syaikh Yusuf al-QaradawiUlama Fikih Kontemporer
MASKANULHUFFADZ.COM – 18 orang santri Delatinos mengikuti tasyakuran Khotmil Quran 30 juz pada Sabtu, 1 Juni 2024. Khotmil Quran ini dilaksanakan di Aula Maryam Pesantren Maskanul Huffadz pada pukul 13.00 sampai 15.00 WIB. Terpantau di lokasi sejak sebelum Zuhur ratusan tamu undangan sudah memadati aula untuk menyaksikan prosesi acara Khotmil.
Acara Khotmil Quran ini begitu spesial, tidak hanya bagi para khatimin namun juga bagi orang tua mereka. Berdasarkan penuturan dari panitia banyak tamu undangan yang hadir dari luar daerah, salah satunya adalah orang tua khatimin atas nama Mufliha Lulu Ilmaun Sapewali dari Papua.
Puncak acara ini diwarnai dengan pesan dari Syaikh Dr.Abdul Aziz El-Ashari,L.c, yang memberikan motivasi dan semangat bagi santri untuk terus berinteraksi bersama Al-Quran.
Syaikh Abdul Aziz memulai pesannya dengan menegaskan tentang urgensi Al-Quran bagi manusia. “Al-Quran itu seperti hidangan dari Allah bagi seluruh manusia, maka hendaklah kalian mengambil hidangan tersebut sesuai dengan kemampuan kalian, serta Al-Quran ini juga akan memberikan manfaat bagi kalian baik di dunia maupun di akhirat” ujar Syaikh menjelaskan bunyi hadis sebelum memulai amanatnya
Lebih lanjut, Syaikh mengingatkan keutamaan yang diperoleh bagi orang yang selalu berinteraksi dengan Al-Quran. “Bagi orang yang selalu dekat dengan Al-Quran, maka di akhirat nanti Allah akan mengangkat derajatnya, sebab kedudukan mereka di sisi Allah sesuai dengan ayat terakhir yang dibacanya. Para ulama berpendapat tingkatan surga sesuai dengan jumlah ayat dalam Al-Quran. Jadi jika ingin melihat kedekatan kita dengan Allah di akhirat nanti maka lihatlah seberapa hafalan Al-Quran yang kita miliki sekarang.”
Di akhir pesannya, Syaikh Abdul Aziz berwasiat pada khatimin untuk selalu berpegang teguh dengan Al-Quran dan jangan pernah meninggalkannya, senantiasa berakhlak yang baik seperti yang diajarkan dalam Al-Quran. Tidak hanya itu, Syaikh juga berpesan bagi seluruh undangan agar mengikuti jejak para khatimin untuk kembali mendekat dan membangun interaksi dengan Al-Quran serta mencoba untuk menghafalkannya.
Acara Khotmil Quran ini semakin mengharukan ketika Syaikh membacakan doa penutup. Doa permohonan untuk diberi keistiqomahan bersama Al-Quran, dan mampu menjaganya hingga akhir hayat.
Melalui pesan yang disampaikan Syaikh Abdul Aziz ini, diharapkan dapat menambah semangat khatimin dan undangan untuk berinteraksi dengan Al-Quran, serta menghfal dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.