Skip to main content

“Al-Qur'an adalah taman hati. Menghafalnya adalah menanam bunga keindahan di taman tersebut”

Imam Al-GhazaliFilsuf

MASKANULHUFFADZ.COM Mengakhiri program pembelajaran santri, Pesantren Tahfidz Maskanul Huffadz menyelenggarakan ujian tasmi’. Pada kegiatan tasmi’ ini seluruh santri menampilkan bacaan Al-Qurannya secara hafalan selama 3 hari (26, 27 dan 29 Agustus 2023).

B erdasarkan data yang terinput, santri yang ikut dalam kegiatan parade tasmi’ pada tahun ini berjumlah 161 orang, yang terdiri dari berbagai cabang di antaranya: Maskanul Huffadz cabang ikhwan-akhwat Medan, cabang ikhwan-akhwat Batam, cabang akhwat Padang, cabang akhwat Jambi, akhwat Bintaro, ikhwan MRBJ, dan akhwat Cijeruk.

Tujuan kegiatan ini merupakan bentuk evaluasi dari hasil belajar santri setelah satu tahun berjuang menghafalkan Al-Quran, selain itu dalam rangka memberikan motivasi bagi santri lainnya agar bersemangat dalam menghafalkan Al-Quran.

Kabar baiknya, seperti tahun sebelumnya Maskanul Huffadz berhasil menghantarkan santrinya untuk mentasmi’kan hafalan 30 juz sekali duduk. Pada tahun 2022 Maskanul Huffadz dengan bangga menggandeng santri ikhwan dari cabang Medan atas nama Muhammad Saudri Nujumun Sitepu (23), dan pada tahun ini prestasi tersebut disabet oleh santri akhwat dari Maskanul Huffadz Bintaro atas nama Dya Ayu Septiana (19).

Perjuangan mereka patut diacungjan jempol. Rajin, semangat, dan istiqamah menjadi kunci utama bagi mereka dalam menghafal Al-Quran. Menurut guru dan teman-temannya, mereka berdua adalah santri yang memiliki kualitas dan kuantitas bacaan yang baik sesuai standar ilmu tajwid.

Tidak hanya itu, rasa bangga hadir dari wajah para musyrifah sebagai pembimbing, meskipun para santri belum berhasil mentasmi’kan 30 juz secara keseluruhan, namun berdasarkan data jumlah tasmi’ pada tahun ini mengalami kenaikan grafik dari tahun sebelumnya. Sebagian dari jumlah mereka berhasil mentasmi’kan hafalan di atas 5 sampai 20 juz Al-Quran.

Selain itu keberhasilan santri tersebut tidak lepas dari perjalanan panjang yang membutuhkan keistiqomahan, bimbingan, motivasi serta kegigihan dalam berjuang. Tidak hanya itu, pihak pesantren juga sangat mengapresiasi seluruh musyrif dan musyrifah yang meluangkan waktu istirahatnya dalam membantu para santri untuk menuntaskan target hafalannya selama satu tahun masa belajar.

Harapannya dengan kegiatan tasmi’ ini memberikan semangat dan motivasi bagi santri untuk terus belajar dan menghafalkan Al-Quran.

 

Leave a Reply