Skip to main content

“Jangan pernah merasa lelah saat menghafal Al-Qur'an. Setiap kali kau merasa berat, ingatlah bahwa ayat-ayat yang kau hafalkan adalah kalam Allah yang akan memberimu syafaat di hari kiamat.”

Syaikh Abdurrahman As-SudaisImam Masjidil Haram

MASKANULHUFFADZ.COM – Pesantren Maskanul Huffadz kembali menorehkan prestasi. Salah satu Pengurusnya atas nama Ustadzah Fitriani Siagian, yang kini diamanahi sebagai Kepala Cabang Maskanul Huffadz Cijeruk berhasil tasmi’ 30 juz Al-Quran bil ghoib secara langsung di hadapan Syaikh Dr. Ahmad Abdul Aziz Muhammad Elashry, Lc dalam waktu 4 hari.

S etoran bil ghoib merupakan setoran hafalan secara langsung tanpa melihat Al-Quran di hadapan penguji. Adapun teknis setorannya dibagi dalam 4 tahapan, tahap satu dan dua membaca masing-masing 10 juz, dan pada tahap tiga empat menyetorkan 5 juz.

Lebih lanjut pada Kamis, 19 Sya’ban 1445 hijriah (28/2/2024) Ustadzah Fitri secara langsung membacakan setoran terakhirnya di hadapan seluruh pengurus Maskanul Huffadz dalam agenda Multaqo pekanan.

Setoran bil ghaib merupakan setoran hafalan secara langsung tanpa melihat Al-Quran di hadapan penguji. Adapun teknis setorannya dibagi dalam 4 tahapan, tahap satu dan dua membaca masing-masing 10 juz, dan pada tahap tiga empat menyetorkan 5 juz.

Decak kagum dan rasa haru menyelimuti ruang Aula Gedung Maryam, menyaksikan kefasihan Ustadzah Fitri saat membacakan 8 surah terakhir Al-Quran. Ada juga di antara pengurus yang menyaksikan ikut meneteskan air mata melihat keberhasilan beliau.

Berdasarkan informasi dari pihak Departemen Kepesantrenan Ustadzah Fitri merupakan santri angkatan pertama Maskanul Huffadz Cabang Medan. Selain itu beliau juga dinobatkan sebagai salah satu santri lulusan terbaik pada Wisuda Akbar di JCC (Jakarta Convention Center) tahun 2019 yang mendatangkan Syaikh Misyari Rasyid dari Kuwait.

Tidak hanya itu, prestasi membanggakan lainnya Ustadzah Fitri merupakan santri yang berhasil menyetorkan 30 juz dalam program Parade Tasmi’, yaitu kegiatan ujian setoran hafalan terakhir sebelum diwisuda.

Apresiasi dan rasa bangga juga tergambar dari wajah Syaikh Ahmad sebagai penguji atas keberhasilannya. Menurut Syaikh, Ustadzah Fitri merupakan tokoh yang patut dicontoh semangatnya dalam membersamai Al-Quran.

Lebih lanjut, Syaikh juga menilai bacaan Ustadzah Fitri termasuk kategori mumtaz, tidak hanya lancar tetapi juga sesuai dengan standar Ilmu Tajwid.

Menyempurnakan kegiatan tasmi’ Syaikh Dr. Abdul Aziz Muhammad Elashary, Lc memberi nasihat, “Menghafal Al-Quran itu bukanlah suatu yang sulit, kuncinya hanya kemauan dan semangat yang tinggi. Hakikatnya kunci mudah menghafal adalah berkesinambungan, tidak putus, dan selalu istiqomah. Saat kita sudah berusaha memaksimalkan kemampuan kita maka Allah akan memudahkan semuanya.

Seperti janji Allah dalam Al-Quran surah Al-Qamar ayat 17:

 وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

Artinya: “Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?.”

Melalui kegiatan tasmi’ ini semoga memotivasi para pengurus untuk selalu menambah dan memperkuat hafalan mereka.

Leave a Reply