MASKANULHUFFADZ.COM – Jumat, 24 Mei 2024 Maskanul Huffadz berhasil menghantarkan salah satu santrinya Nabila Amalia Zahra (29) pada tasmi’ 10 juz. Nabila Amalia Zahra merupakan seorang ibu rumah tangga yang ikut bergabung dalam program BILMAS (Bimbingan Luas Maskan) kategori murojaah sejak November 2023.
Kabar bahagianya ini merupakan tasmi’ ke dua yang dijalankannya. Sebelumnya pada bulan Januari Kak Nabila sudah mentasmi’kan 10 juz pertama (juz 1-10), berselang tiga bulan Kak Nabila kembali tasmi’kan 10 juz ke dua (juz 11-20).
Pencapaian Kak Nabila ini merupakan bukti bahwa dengan niat yang kuat, dedikasi, dan manajemen waktu yang baik, seorang ibu rumah tangga dapat mentasm’ikan Al-Quran. Bagi kebanyak orang ini merupakan pencapaian yang sulit diraih. Di Tengah kesibukan mengurus rumah ia mampu membagi waktu dengan baik. Meskipun dalam prosesnya ia selalu terkendala dalam murojaah dikarenakan banyaknya peran yang harus dijalankannya.
“Tantangan dalam istiqomah murojaah adalah banyaknya peran yang harus dijalankan. Membersamai Al-Quran setelah menjadi istri dan punya anak tidak semudah menjadi santri yang lingkungannya agamis,” pungkas Kak Nabila.
Keberhasilan Kak Nabila ini juga didukung dengan peran musyrifah yang sangat proaktif dalam membimbing santrinya. Setiap santri diberikan target, didline, jadwal yang teratur, serta pemantauan secara berkala sehingga setiap santri dapat dilihat tahapan progresnya.
Kak Nabila mengungkapkan kunci suksesnya berhasil tasmi’ adalah manajemen waktu yang efektif. Setiap hari, ia menyisihkan waktu khusus untuk memurojaah dan menambah hafalan.
Sebelum menikah Kak Nabila berlatar belakang seorang santri, namun dengan banyaknya kesibukan pekerjaan dan urusan rumah ia menjadi lalai dengan Al-Qurannya. Sehingga untuk mengembalikan semangat belajar dan lingkungan santri yang agamis ia bergabung dengan program BILMAS.
Ia sangat bersyukur bisa belajar di Maskanul Huffadz program BILMAS ini. Baginya program ini menjadi solusi dan jalan keluar untuk ibu rumah tangga yang sibuk bekerja.
Program BILMAS menjadi alternatif untuk belajar, menghafal, dan memurojaah Al-Quran bagi mereka yang terkendala dengan banyaknya kesibukan, terutama saat menjalankan karir, profesi ibu, dan istri.
Program ini sangat fleksibel, efektif, dan efisien untuk diikuti, dikarenakan musyrifah dapat menyesuaikan jadwal belajarnya dengan kesibukan peserta.
Kak Nabila berharap program ini bisa berkembang lebih luas ke berbagai daerah. Sebab kendala terbesar para hafidz setelah menikah dan bekerja kurangnya interaksi dengan Al-Quran akibat mereka merasa sibuk, serta didukung dengan fasilitas yang tidak memadai.