MASKANULHUFFADZ.COM – Keceriaan dan antusias 26 orang santri PaudQu Maffaz mengikuti pembelajaran profesi Damkar, terlihat di Dinas Damkar Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 17 Mei 2024.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh kebahagiaan. Sebelum keberangkatan santri dipimpin berdoa bersama, lalu dengan tertib mereka menaiki odong-odong sambil bernyanyi bersama menuju lokasi.
Pengenalan profesi merupakan salah satu kegiatan dari metode field trip. Ini merupakan program wajib yang dilaksanakan setiap satu kali setahun.
Field Trip bertujuan untuk mengenal lingkungan sekitar, serta upaya untuk menghindari anak dari rasa bosan dalam belajar. Sehingga dengan metode field trip anak bisa refreshing sejenak dari kegiatan sekolah.
Pembelajaran dengan field trip sangat berdampak terhadap tumbuh kembang anak, karena selain bersenang-senang anak juga diberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Pembelajaran dengan metode field dapat meningkatkan daya ingat bagi anak sebab mereka dapat menyaksikan dan melihat secara langsung kejadian, lalu menghubungkan dengan pelajaran di sekolah.
Pada tahun ini santri PaudQu Maffaz diajak untuk mengenalkan profesi Damkar. Kegiatan ini langsung dipandu oleh petugas Damkar dengan durasi belajar selama dua jam dari pukul 08.30-11.30 WIB. Petugas Damkar mengajak anak-anak untuk mengenal peralatan penunjang untuk memadamkan api, seperti baju tahan api, alat pemadam kebakaran atau apar, hingga masker oksigen.
Tidak hanya memperkenalkannya, tetapi petugas juga mempraktikkan cara mengoperasikan masing-masing alat tersebut.
Agar kegiatan semakin menyenangkan petugas Damkar mengajak santri PaudQu Maffaz berkeliling komplek dengan menaiki mobil pemadam kebakaran. Mobil berwarna merah ini khusus digunakan untuk wisata edukasi damkar.
Rasa antusias dan kebahagian terpancar dari wajah seluruh santri. Setelah berkeliling menggunakan mobil fire truck kegiatan dilanjutkan dengan pemberian edukasi. Selayaknya pemadam kebakaran, sebelum memulai pembelajaran santri juga memakai seragam merah sebagai lambang Damkar.
Adapun edukasi yang diberikan yaitu cara mengoperasikan fire hose, saat kegiatan ini santri menunjukkan tingkah lucunya, sebagian mereka ada yang takut dengan bunyi sirine kebakaran, dan ada juga yang takut dengan bunyi suara air saat dibuka.
Pada akhir pembelajaran, kegiatan ditutup dengan main air bersama. Anak-anak dikumpulkan di lapangan kemudian disemprotkan air oleh petugas. Mereka sangat senang berlarian tertawa bersama, dan ketika air dimatikan petugas mereka dengan serentak mengucapkan “buka air…buka air.”
Semoga dengan kegiatan ini, harapannya anak-anak bisa mendapat pengetahuan dasar saat berada dalam situasi kebakaran.