MASKANULHUFFADZ.COM – Menghitung hari Ramadhan akan berakhir, dalam meningkatkan semangat pengurus dan santri dalam mengisi akhir bulan Ramadhan lebih maksimal. Pesantren Maskanul Huffadz menghadirkan tokoh Nasional sebagai pemateri dalam kajian Tarawih. Pada malam ke 18 (28/3) kajian diisi oleh Ustadz Rizal Wahid, yaitu seorang Quran Reciter di channel Youtube Ammar TV. Ustadz Rizal juga merupakan trainer parenting dan pernikahan untuk pasangan nikah muda.
Pada malam ini sebagai bentuk kewaspadaan keluarga Maskanul Huffadz agar senantiasa menjaga semangat menjelang akhir Ramadhan, Ustadz Rizal mengangkat tema kajian tentang persiapan menuju akhir Ramadhan.
Lebih lanjut pembawaan materi yang disampaikan Ustadz Rizal sangat menarik dan menggunakan bahasa santri yang kekinian serta mudah dipahami. Sehingga selama kajian berlangsung santri antusias mendengar dan bertanya.
Dalam materi yang disampaikannya, Ustadz Rizal menekankan motivasi untuk memanfaatkan sisa bulan Ramadhan dengan memaksimalkan interaksi dengan Al-Quran.
Ustadz Rizal berpesan untuk memanfaatkan Ramadhan dengan baik, karena kita belum bisa memastikan Ramadhan tahun depan Allah masih mengizinkan untuk bisa menjalankan ibadah. Terlebih melihat keutamaan dari bulan Ramadhan begitu banyak, yang tidak ada pada bulan-bulan lainnya.
Adapun salah satu keutamaannya adalah perintah berpuasa. Puasa ini merupakan kendaraan menuju tujuan hidup manusia yaitu menjadi seorang yang tattaqun (bertakwa). Upaya untuk mencapai gelar tersebut membutuhkan petunjuk.
Al-Quran merupakan petunjuk hidup manusia, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 2:
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَۛ فِيْهِۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya; (ia merupakan) petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa.”
Spesialnya Al-Quran pun diturunkan pada bulan Ramadhan, maka suatu keistimewaan bagi mereka yang mau memanfaatkan Ramadhan untuk memaksimalkan ibadah.
Pada akhir ceramahnya Ustadz Rizal menyimpulkan ada hal yang harus ditingkatkan dalam mengisi akhir Ramadhan ini. Dua amalan tersebut adalah memaksimalkan interaksi dengan Al-Quran dan memperbanyak istighfar.
Fungsi istighfar ini adalah untuk membersihkan hati, sehingga diharapkan dengan berakhirnya Ramadhan kita akan keluar dengan hati yang bersih.
Semoga dengan memaksimalkan dua amalan ini kita bisa mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. Karena malam Lailatul Qadar lebih utama dari seribu bulan yang di dalamnya berlipat ganda pahala diberikan.
