Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Senin, 20 Mei 2024 menjadi momen bersejarah bagi Maskanul Huffadz Cabang Sungai Pua, Sumatera Barat salah satu santri ummahatnya berhasil tasmi’.

Tasmi’ ini merupakan pencapaian yang signifikan bagi Maskanul Huffadz Cabang Sungai Pua, pasalnya baru delapan bulan berdiri sebagai cabang baru dari Maskanul Huffadz ia mampu menghantarkan 4 orang santrinya tasmi’ Al-Quran.

Program Kampung Maffaz Ummahat ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam dua shift. Shift pagi rutin dilaksanakan setiap hari senin, rabu, dan kamis. Shift malam dilaksanakan pada hari senin, selasa, dan rabu. Kegiatan berpusat di Aula Pondok Maskanul Huffadz Cabang Sungai Pua.

Lebih lanjut, setelah 6 bulan mengikuti program pembelajaran di Kampung Maffaz Ummahat Cabang Sungai Pua, Ibu Misrawati (54) berhasil mentasmi’kan 2 juz hafalannya.

Pada usia yang tidak muda serta kesibukkan yang padat Ibu Misrawati berhasil mengikuti 2 kali tasmi. Adapun tasmi’ yang pertama Ibu Misrawati berhasil setorkan juz 30 lalu dilanjutkan pada bulan ini juz 29, dan kini beliau tengah sibuk mempersiapkan hafalan juz 1 sembari memurajaah 2 juz hafalannya.

Kabar bahagianya beberapa bulan yang lalu 3 dari 30 santri lainnya juga melaksanakan tasmi’ dengan capaian hafalan 1 sampai 3 juz Al-Quran. Santri tersebut adalah Ibu Nim, Ibu Kiki, dan Ibu Zukhrifa.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa usia dan kesibukan tidak mengundurkan semangat para ummahat dalam belajar.

Kegigihan mereka patut diacungkan jempol, meskipun usia mereka di atas 30 tahunan serta sibuk dengan pekerjaan sebagai konveksi, berdagang, bahkan mengurus rumah tangga namun mereka tetap meluangkan waktu untuk belajar Al-Quran.

“MasyaAllah, tanggapan para ummahat sangat antusias dan progresnya sangat baik, walaupun program ini baru berjalan 8 bulan,” tutur Ustadzah Muthoibah Saini selaku musyrifah ummahat.

Adapun program yang disuguhkan di antaranya tahsin, tahfidz, dan tilawah Al-Quran. Keberadaan program ini sangat membantu masyarakat sekitar dalam belajar Al-Quran.

“Alhamdulillah, sangat senang ada kegiatan ummahat di kampung kami, jadi bisa memperbaiki bacaan,” jelas Ibu Eni salah satu santri ummahat.

“Dulu kalua ngaji belajarnya otodidak, nggak tahu benar salahnya bacaan. Alhamdulillahnya sekarang ada guru yang mengajarkan secara langsung, ada yang menyimak dan memperbaiki kesalahan bacaan. Harapannya dengan program ini bacaan saya lebih baik kedepannya,” lanjut Ibu Emi.

Semoga dengan diadakannya program ini di cabang Maskanul Huffadz di daerah-daerah Indonesia, dapat memberi dampak terhadap meluasnya dakwah Al-Quran hingga ke penjuru daerah.

Leave a Reply