Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Pada Rabu, 25 Desember 2024, Maskanul Huffadz Cabang Padang sukses menggelar kegiatan Sharing Session bersama Praktisi Keayahan Nasional, Ayah Irwan Rinaldi. Acara ini dirancang sebagai pembekalan bagi para santri untuk memahami jati diri, menggali peran penting mereka, serta menghadapi tantangan kehidupan di masa depan.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan motivasi bagi santri untuk lebih bersemangat dalam menghafalkan Al-Qur’an. Ayah Irwan menekankan pentingnya peran perempuan yang sangat kompleks dalam kehidupan, mulai dari menjadi pendidik dalam keluarga hingga berkontribusi di masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Maskanul Huffadz Cabang Padang tidak hanya memperkuat pembinaan santri, tetapi juga memberikan inspirasi besar bagi cabang-cabang lainnya di seluruh Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Utama Asrama Cabang Padang berhasil menghipnotis para santri dan musyrifah. Adapun tema yang dibahas adalah “Tujuan Hidup Perempuan.” Tema ini diangkat karena banyaknya persoalan para hafidz Qur’an yang memiliki hubungan baik dengan Al-Qur’an, namun sering kali melalaikan hak dan kewajiban pada suaminya, bahkan melalaikan amanahnya untuk berbakti kepada orang tua, bahkan anti-sosial dalam masyarakat.

Berdasarkan kasus sosial tersebut, tentunya topik ini cocok dibahas untuk para santri, agar mereka mengetahui peran dan kewajiban setelah berada di masyarakat.

Senada dengan itu, Ustadzah Sofi Novita Sari selaku musyrifah Maskanul Huffadz Cabang Padang menyampaikan agenda ini sangat bagus untuk dijadwalkan. Melalui kegiatan ini, santri dapat men-charger semangatnya, tidak hanya menjadi penghafal Al-Qur’an tetapi juga mengedukasi tentang kewajibannya sebagai perempuan, serta bekal sebagai istri dan ibu nantinya.

Lebih lanjut, Khairani Rahmah salah satu santri Cabang Padang menambahkan, bahwa Sharing Session ini sangat relevan untuk diangkatkan bagi para santri. Dilihat latar belakang usia mereka yang 20 tahunan, tentunya topik ini menjadi salah satu hal penting untuk dibahas dan diperkenalkan. Agar mereka dapat mempersiapkan diri menjadi seorang ibu dan istri yang cerdas.

Dalam sesi Sharing Session tersebut, Ayah Irwan menyoroti pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam membimbing anak perempuan untuk menemukan tujuan masa depan mereka. Setidaknya, Ayah Irwan menyampaikan ada tujuh poin penting yang harus diperhatikan.

Pertama, menjadi perempuan yang unik. Artinya perempuan yang bisa menjaga izzah dan iffah-nya, yang tidak gampang dan bermudah-mudah dalam berinteraksi dengan lawan jenis. Kedua, menyadari bahwa banyak perhiasan diri yang harus dijaga. Ketiga, memiliki jiwa yang tenang. Keempat, menjaga amanah baik pada orang tua, pekerjaan, maupun suaminya nanti. Kelima, menjadi perempuan yang taat pada Allah, Rasul, dan pemimpinnya. Keenam, mampu menjaga kesucian diri. Ketujuh, menjaga kesehatan, dan piawai mengatur rumah,” jelas Ayah Irwan.

Acara yang berlangsung dua jam ini ditutup dengan tepuk tangan dari para santri. Semoga dengan terselenggaranya Sharing Session ini menambah wawasan serta memberikan dampak positif untuk generasi yang lebih baik.

Leave a Reply