MASKANULHUFFADZ.COM – Menjaga amalan dengan menjalankannya secara rutin baik banyak maupun sedikit merupakan amalan yang Allah cintai. Amalan yang istiqomah atau kontinu mendapatkan kedudukan yang spesial di sisi Allah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
“Laksanakan amalan semampu kalian. Sesungguhnya Allah tidak bosan sampai kalian (sendiri) yang bosan. Sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang kontinu (berkesinambungan) walaupun sedikit,” (HR. Abu Daud).
Menurut Imam Ibnu Rajab al-Hambali istiqomah adalah perjalanan untuk mencapai jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus dengan melakukan ketaatan lahir dan batin serta meninggalkan semua kemaksiatan. Pokok dari istiqomah adalah hati, sebagaimana Allah jelaskan dalam Qur’an surah Al-Ahqaf ayat 13:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah” kemudian mereka istiqomah (meneguhkan pendirian mereka).”
Serupa dengan itu, Al Hasan Al Bashri selaku Filsuf Islam memberikan argumennya tentang istiqomah, bahwa, “Wahai kaum muslimin, rutinlah dalam beramal, rutinlah dalam beramal. Ingatlah! Allah tidaklah menjadikan akhir dari seseorang beramal selain kematiannya.”
Beliau juga mengatakan, “Jika syaitan melihatmu kontinu dalam melakukan amalan ketaatan, dia pun akan menjauhimu. Namun jika syaithan melihatmu beramal kemudian engkau meninggalkannya setelah itu, malah melakukannya sesekali saja, maka syaitan pun akan semakin tamak untuk menggodamu.”
Lalu bagaimana cara merawatnya? Berikut tips agar istiqomah:
- Meluruskan niat karena Allah SWT.
- Memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an dan mengamalkannya.
- Berteman dengan orang-orang yang shaleh.
- Berdo’a diberikan keteguhan hati.
Inilah keutamaan istiqomah dalam beribadah, biasakanlah melakukan ibadah mulai dari hal yang kecil dan sedikit, dengan demikian kita akan merasa kekurangan saat tidak melakukannya. Dengan rutin beribadah kita akan semakin dekat dengan Allah, sehingga kita akan terus berhati-hati dalam menjalankan segala urusan.