Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Maskanul Huffadz agendakan Tabligh Akbar pada 24 Januari 2025 di Aula Pesantren Maskanul Huffadz Bintaro. Agenda Tabligh Akbar ini mengangkat tema, “The Greatest Moment for the Best Human” dengan pembicara Umma Dr. Oki Setiana Dewi, S.Hum., M.Pd. Agenda ini dihadiri lebih dari 500 peserta, baik dari santri, pengurus, dan masyarakat dari berbagai daerah.

Tabligh Akbar ini juga dimeriahkan dengan berbagai rangkaian acara menarik, seperti lomba santri, bazar, sholawat, dan Mahalul Qiyam.

Dalam ceramahnya, Umma Oki mengajak hadirin untuk memahami esensi shalat sebagai solusi dalam  permasalahan hidup manusia, terutama dalam momentum Isra’ Mi’raj ini.

Isra’ Mi’raj merupakan momen untuk kembali mengingat peristiwa besar dalam sejarah Islam yang dialami oleh manusia terbaik, Rasulullah. Melalui peristiwa agung ini, manusia menerima tugas mulia berupa kewajiban shalat, yang menjadi kunci keselamatan hidup, baik di dunia maupun di akhirat,” ujar Umma Oki dalam penyampaiannya.

Bersamaan dengan itu, Penanggung Jawab Acara Ustadzah Silvi Dinda Hafidziyah, menjelaskan pemilihan tema ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat bahwa Rasulullah sebagai manusia terbaik dan tokoh utama dalam salah satu peristiwa besar dalam sejarah Islam, yang memiliki dampak besar bagi kehidupan manusia.

Lebih lanjut, dalam rangkaian acara terlihat jamaah banyak yang terharu dan meneteskan air mata mendengar ceramah yang disampaikan Umma Oki, mereka merasa tersentuh dengan perjuangan Rasulullah. Tidak hanya itu, banyak nilai-nilai hikmah yang disampaikan Umma Oki dalam ceramahnya tersebut dan sangat relevan dengan permasalahan hidup masa kini.

Acara ini sangat menyentuh hati, banyak ilmu yang disampaikan umma, dan yang sangat menyentuh itu materi tentang pentingnya bersyukur dalam menjalani hidup,” ujar Sapiana, salah satu jamaah dari Mahasiswa Pamulang.

Sebagai anak kos yang jauh dari orang tua, kuliah sambil bekerja, rasanya ujian hidup begitu berat. Tetapi, saat Umma Oki menceritakan kisah Rasulullah tadi, menyadarkan saya ternyata beban masalah saya belum seberapa, sehingga saya teringatkan lagi agar tidak mengeluh dan kembali untuk bersyukur,” tambah Sapiana.

Riya, jamaah lainnya, juga mengungkapkan kajian Isra’ Mi’raj ini menyadarkan kita untuk tidak malu dalam melakukan kebaikan. “Perjuangan Rasulullah mengajarkan saya untuk berani mengajak orang pada kebaikan. Dulu, saya takut dan malu mengajak teman ke kajian karena khawatir dengan respons mereka. Tapi cerita Umma Oki tadi menyentuh hati saya dan membuat saya lebih berani,” tambahnya.

Terselenggaranya kegiatan Isra’ Mi’raj ini memberikan kesan yang baik bagi jamaah, banyak di antara mereka yang mendapatkan pelajaran dan nilai-nilai hikmah yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini menjadi sarana untuk mengembalikan semangat jamaah untuk bersemangat dalam melakukan kebaikan dan mengajak orang lain untuk melakukannya.

Leave a Reply