Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Dua santri Maskanul Huffadz berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Kota Tangerang Selatan (POSPEKOT) 2025. Kompetensi bergengsi ini diselenggarakan di Kantor Walikota Tangerang Selatan, pada 22-27 Februari. Sebanyak 1.211 orang peserta dari 40 sekolah dan pesantren se-Tangerang Selatan menunjukkan performa terbaiknya pada 16 cabang lomba dalam event spektakuler ini.

Keberhasilan mereka mencuri perhatian keluarga besar Maskanul Huffadz. Perjuangan mereka membawa hasil yang membanggakan. Marwa Huwaida Alfathunnisa berhasil membawa medali emas dan piala kejuaraan pada cabang lomba badminton putri, dan Risnu Hana Sajidah berhasil raih medali perak serta piala kejuaraan pada cabang lomba pencak silat remaja putri kelas c. Keduanya merupakan santri cabang Maskanul Huffadz Delatinos.

Keberhasilan santri ini mengukuhkan bahwa Maskanul Huffadz tidak hanya unggul dalam menghafal Al-Qur’an tetapi juga eksis dalam berbagai bidang keilmuan umum lainnya, termasuk olahraga dan seni.

Direktur Kepesantrenan Ummi Dela Ardila Sofia, S.Pdi, dalam amanatnya pada agenda Multaqo pekanan menyuarakan kebahagiaanya dengan keberhasilan santri mereka.

Keberhasilan santri ini membuktikan bahwa Maskanul Huffadz tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur’an, namun juga mampu dalam bidang keilmuan umum lainnya. Pencapaian ini merupakan bentuk syi’ar Maskanul Huffadz, bahwa hafidz Qur’an itu juga bisa menjadi atlet,” ujar Ummi Dela dalam amanatnya.

Tentunya, rasa bahagia ini tidak hanya membanggakan Pesantren Maskanul Huffadz. Namun, juga memotivasi kedua santri tersebut untuk mengembangkan kemampuan mereka. Seperti penjelasan dari Risnu Hana Sajidah, menurutnya even ini menumbuhkan semangat untuk terus belajar. Sehingga ia lebih siap dalam mengikuti event selanjutnya.

Masyallah, sangat bahagia bisa berkesempatan untuk bertanding dalam perlombaan ini. Saya mendapatkan pengalaman baru dan menambah semangat untuk lebih giat dalam belajar. Semoga kedepannya saya dapat berpartisipasi pada kegiatan yang lebih besar dan menantang,” jelas Risnu.

Dengan pencapaian ini, Maskanul Huffadz semakin membuktikan eksistensinya. Pesantren yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga mendorong santri untuk berkembang dalam berbagai bidang. Harapan nya dengan ikut serta pada ajang acara ini memperluas syiar dakwah Maskanul Huffadz dan dikenal oleh pesantren dan khalayak ramai. Dan pada tahun-tahun mendatang Maskanul Huffadz mampu bersaing di kancah nasional bahkan internasional.

 

Baca Juga: Membanggakan, 3 Tahun Berturut-turut Maskanul Huffadz Raih Kejuaraan dalam Q-Fest STIQ Al-Muntazam

Leave a Reply