MASKANULHUFFADZ.COM – Ramadhan 1446 hijriah menjadi momentum bagi Maskanul Huffadz untuk semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan buka puasa santri. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan operasional Kantin Maffaz, sebagai penyedia utama makanan berbuka puasa bagi para santri selama Bulan Ramadhan.
Ramadhan tahun ini adalah kali kedua Kantin Maffaz berperan aktif dalam menopang pemenuhan kebutuhan berbuka puasa untuk santri dan pengurus. Inisiatif ini tidak hanya memastikan ketersediaan makanan sehat, tetapi juga upaya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren.
Sebagai bagian dari program kemandirian pesantren, Kantin Maffaz menyediakan 160 porsi menu berbuka setiap hari, mulai dari takjil hingga hidangan utama seperti daging lada hitam, ayam bakar, ikan goreng, dan capcay. Santri tidak perlu keluar area pesantren untuk membeli makanan, sehingga dapat lebih fokus dalam ibadah dan kegiatan pesantren. Selain itu, keuangan dari pesantren dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lain. Adapun pendanaan buka puasa ini merupakan akumulasi donasi dari 200 orang donatur yang berkontribusi dari nominal 1000 hingga puluhan juta.
“Alhamdulillah, kami dari pihak Kantin Maffaz sangat senang bisa membantu terselenggaranya program buka puasa ini. Ini tahun kedua Kantin Maffaz berkolaborasi dengan tim CRM. Tentunya ini sinergi yang positif, yang menjadi bukti bahwa produk Kantin Maffaz memuaskan dan sesuai dengan harapan dari konsumen,” ujar Ustadzah Masida, selaku pengelola Kantin Maffaz.
Manfaat keberadaan Kantin Maffaz juga dirasakan oleh pengurus pesantren. Menurut Ustadzah Putri, keberadaan Kantin Maffaz sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan berbuka yang enak dan menyehatkan. Selain itu juga membantu dalam mengontrol pengeluaran selama Bulan Ramadhan. “Alhamdulillah, sangat berterimakasih pada CRM, Kantin Maffaz, dan para donatur. Program ini sangat membantu kami para santri pengabdian untuk mendapatkan menu buka puasa yang bervariasi dan enak setiap harinya. Semoga untuk tahun-tahun selanjutnya semakin banyak para donatur yang ikut berkontribusi. Semakin banyak warga Maskanul Huffadz yang mendapatkan kebermanfaatan darinya,” ujarnya.
Kehadiran Kantin Maffaz selama Ramadhan ini menjadi bukti bahwa pesantren dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhannya, sekaligus mampu mengontrol ekonomi mandiri. Semoga program ini dapat dikelola lebih maksimal dan dapat mencakup ruang yang lebih luas, sebagai wujud untuk menuju kemandirian ekonomi yang lebih kuat.
