MASKANULHUFFADZ.COM – Dalam upaya membangun lingkungan yang Qur’ani di lingkungan kerja, PT Patra Drilling Contractor Head Office, Jakarta Timur resmi luncurkan kegiatan belajar Al-Qur’an untuk seluruh karyawan. Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah memfasilitasi karyawan dalam meningkatkan kemampuan bacaan dan menambah pendalaman Al-Qur’an karyawan. Serta membangun budaya perusahaan yang Islami dan kaya dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan di hari Kamis ba’da shalat Zuhur pada setiap pekannya. Kegiatan ini bekerjasama dengan pengajar dari Pesantren Maskanul Huffadz yang notabene adalah lulusan hafidz 30 juz. Program ini dikelola langsung oleh BILMAS (Bimbingan Luar Maskan) yang merupakan salah satu unit pendidikan di Maskanul Huffadz yang memfasilitasi masyarakat umum untuk belajar Al-Quran lebih inklusif dengan waktu yang fleksibel.
Sejak November 2024, program mengajar ini sudah beroperasi dengan tiga program utama di antaranya, talaqqi Al-Qur’an, pemahaman keutamaan belajar Al-Qur’an, latihan, dan perbaikan bacaan Al-Qur’an.
Lebih lanjut, meskipun pembelajaran dilaksanakan pada siang hari di tengah jam istirahat, namun tidak mengurangi semangat dan antusiasme dari para karyawan dalam belajar. Hal ini dibuktikan dari perubahan positif yang terlihat pada para karyawan. Sebagian besar dari mereka sudah memahami hukum bacaan dan mulai mempraktikkannya dalam membaca Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, beberapa bulan mengajar saya melihat perubahan yang signifikan dari kemampuan mereka. Mereka memahami hukum-hukum tajwid, terlihat dari kemampuan mereka dalam mempraktikkannya saat membaca Al-Quran dengan lancar dan benar. Bagi kami perubahan ini sangat membanggakan, sebagai wujud dari komitmen mereka dalam meningkatkan kemampuan,” jelas Ustadzah Anis selaku pengajar.
Bahkan, banyak karyawan yang mengaku semangat mengaji ini menular ke keluarga mereka.
“Manfaat adanya program ini juga dirasakan oleh keluarga karyawan, banyak di antara mereka bercerita, walaupun masih minim ilmu agama dan Al-Qur’an. Namun, kami bisa merasakan lingkungan Qur’ani di rumah dengan mengajari anak sendiri mengaji,” tambah Ustadzah Anis.
Lebih kerennya lagi, sejak program mengaji ini berjalan, para karyawan mulai menargetkan diri untuk menghafal surah-surah pendek dalam Al-Qur’an. Bahkan di meja kerja mereka kini tak hanya ada laptop dan perlengkapan kantor, tetapi juga mushaf Al-Qur’an. Tujuannya, agar di sela-sela waktu kerja, mereka tetap bisa menyempatkan diri untuk membaca Al-Qur’an.
Ke depannya, besar harapan program ini terus berkembang. BILMAS mampu menjangkau lebih banyak perusahaan dan instansi umum lainnya sebagai ladang dakwah Al-Quran. Dengan begitu, setiap unit kerja khususnya di Indonesia dapat merasakan keberkahan hidup bersama Al-Quran. Sehingga pencapaian yang mereka raih tidak hanya kekayaan dunia tetapi juga mendapatkan nilai kebaikan di sisi Allah.