Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Selasa, 6 Mei 2025 menjadi momentum bersejarah bagi 10 orang santri PaudQu Maffaz. Pada hari ini, 9 orang santri PaudQu berhasil mengkhatamkan bacaan Iqra dan memasuki program Al-Qur’an, serta 1 orang berhasil khatam tilawah 30 juz Al-Qur’an.

Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian para santri, PaudQu Maffaz menggelar acara Tasyakuran Naik Qur’an dan Khataman Al-Qur’an di Aula Maryam, Maskanul Huffadz Bintaro. Prosesi seremonial ini menjadi momen pengukuhan keberhasilan santri, acara dihadiri oleh Direktur Pesantren, guru ahli, pengurus, serta orang tua santri.

Kegiatan khataman ini merupakan bagian dari program pembelajaran tahunan PaudQu Maffaz yang bertujuan untuk menanamkan kecintaan anak sejak dini pada Al-Qur’an. Adapun para santri yang ikut dalam prosesi khataman ini merupakan anak dengan usia 3-5 tahun. Prosesi ini menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa selama proses belajar membaca Al-Qur’an. Dengan bimbingan para musyrifah yang berpengalaman, mereka berhasil menyelesaikan hafalan dan bacaan Al-Qur’an dengan baik.

khataman Al-Qur'an santri PaudQu

Dalam sambutannya, Ummi Della Ardila Sofia, S.Pd selaku Direktur Kepesantrenan mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian para santri.

Tidak terasa, kurang dari satu tahun mereka dititipkan di PaudQu. Ini menjadi bukti keberhasilan dari sinergi antara musyrifah dan orang tua dalam mendidik anak untuk belajar Al-Qur’an. Dengan usia yang sangat dini, mereka berhasil mengkhatamkan Iqra dan Al-Qur’an dalam waktu yang sangat singkat. Mulai dari 3 hingga 9 bulan. Semoga program ini terus berjalan sehingga santri tidak hanya berhenti sampai membaca, tetapi juga dapat menghafalkan Al-Qur’an. Semoga melalui PaudQu ini dapat melahirkan generasi yang saleh dan mampu menularkan kebaikan kepada orang lain,” sambut ummi Della dengan penuh haru.

Orang tua santri juga turut merasakan kebahagian yang mendalam. Salah satunya, Ibu Nur Arfi Syahrin, orang tua dari Maryam (4).

Kami sangat senang dengan perubahan yang terjadi pada Maryam. Alhamdulillah ia berhasil khatam Iqra dan Al-Qur’an dalam waktu 6 bulan, selain itu juga terjadi perubahan sikap. Sebelum masuk PaudQu, Maryam adalah anak yang pemalu dan introvert, namun kini ia lebih percaya diri. Selain itu, ia juga sudah pandai menasehati saya jika melakukan kesalahan, seperti minum berdiri. Nanti, Maryam akan membacakan hadits kepada saya. Kadang, saya merasa malu sendiri dengan usianya yang masih sangat dini,” jelasnya.

Acara khataman ditutup dengan pemberian bunga pada orang tua dari santri. Dengan keberhasilan ini, PaudQu Maffaz berharap dapat terus mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dan cinta terhadap Al-Qur’an. Khataman ini menjadi bukti bahwa pendidikan agama yang baik dapat dimulai sejak dini, membentuk karakter anak-anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.

Leave a Reply