MASKANULHUFFADZ.COM – Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar umat Islam. Selain ibadah kurban, ada puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan. Puasa sunnah ini memiliki keutamaan yang besar. Sehingga menjadi peluang bagi umat Islam untuk memanfaatkannya.
Tiga Puasa Sunnah Menjelang Idul Adha
1. Puasa Tarwiyah
Puasa tarwiyah merupakan puasa yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah. Adapun keutamaan dari hari tarwiyah ini di antaranya:
- Dibebaskan dari api neraka
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah yang berbunyi, “Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah,” (HR. Muslim).
- Doanya mustajab
Bagi mereka yang melaksanakan puasa di hari Tarwiyah dan Arafah maka menjadi peluang baginya untuk mempercepat dalam terkabulnya doa. Sebab pada hari-hari ini Allah menjanjikan terkabulnya doa.
Sebagaimana disampaikan dalam hadis Rasulullah berikut:
“Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan, sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para nabi sebelumku adalah ucapan, ‘La ilaha illallah wahdahu laa syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai-in qadiir’ (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah, kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu),” (HR Tirmidzi).
2. Puasa Arafah
Pelaksanaan puasa Arafah berbarengan dengan puncak ibadah bagi yang tengah berhaji di Mekkah yaitu wukuf. Dalil yang menjadi rujukan dalam anjuran pelaksanaanya dijelaskan dalam hadis berikut:
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang Ialu,” (HR. Muslim).
3. Puasa di Awal Bulan Dzulhijjah
Sebelum menjalankan hari raya idul adha. Pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah ini terdapat banyak keutamaan. Sehingga pada hari-hari tersebut dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan, salah satunya berpuasa. Anjuran ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah, berikut:
“Tidak ada perbuatan yang Iebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, walaupun jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya atau menjadi syahid,” (HR Bukhari).
Berdasarkan keterangan dari beberapa hadis di atas, maka sangat dianjurkan bagi kita untuk memperbanyak ibadah puasa terutama menjelang hari raya Idul Adha. Sebab puasa merupakan salah amal ibadah yang di dalamnya dapat memancing banyak amalan kebaikan lainnya.
Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momen puasa ini untuk meraih sebanyak mungkin kebaikan dan pahala dari Allah.
Baca Juga: Belum Bisa Berkurban, Haji, Umrah, Lakukan 10 Amalan Ini