Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan mulia. Bagi siapapun menjalankan ibadah di bulan ini maka pahalanya seperti jihad. Bulan Dzulhijjah juga termasuk salah satu dari tiga bulan haram lainnya yaitu bulan Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab.

Keutamaan yang Allah tetapkan di empat bulan haram tersebut adalah dilipatgandakannya pahala bagi seorang yang mengerjakan amalan shalih, sehingga seorang hamba akan lebih giat melakukan amalan kebaikan pada bulan-bulan tersebut. Begitu juga dengan perbuatan dosa. Sehingga pada bulan-bulan ini seorang hamba dapat meraih ketakwaan yang lebih tinggi dibandingkan bulan lainnya. Keutamaan bulan Dzulhijjah ini dijelaskan lebih rinci dalam hadis Rasulullah berikut:

Tidak ada hari yang amal saleh lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari yang sepuluh ini (10 awal Zulhijah).” Para sahabat bertanya, “Apakah lebih baik daripada jihad fii sabilillah?” Beliau bersabda, “Iya. Lebih baik daripada jihad fii sabilillah, kecuali seseorang yang keluar berjihad dengan harta dan jiwa raganya kemudian dia tidak pernah kembali lagi (mati syahid),” (HR. Bukhari).

Untuk mendapatkan keutamaan tersebut, ada enam amalan sunnah yang sangat direkomendasikan untuk dilaksanakan di bulan Dzulhijjah ini.

Enam Amalan Cerdas Bernilai Jihad 

1. Puasa Sunnah pada 10 hari Pertama Dzulhijjah

Puasa di bulan Dzulhijjah merupakan amalan shaleh yang dicintai Allah. Tiada amal yang soleh yang dilakukan pada hari-hari lain yang lebih disukai daripada hari-hari di sepuluh hari pertama dalam bulan Dzulhijjah. Terutama puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. Keutamaan puasa ini Allah jaminan diampuni dosa.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadis Al-Bukhari dan Muslim, berikut:

“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang Ialu,” (HR. Muslim).

2. Takbir dan Dzikir

Berzikir membaca tahlil, tahmid, istighfar, bertahmid, dan takbir merupakan amalan yang dianjurkan untuk diperbanyak pada bulan Dzulhijjah ini. Perintah ini sesuai dengan perkataan Ibnu ‘Abbas, “Berdzikirlah kalian kepada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah dan juga pada hari-hari tasyriq.” Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah.”

3. Shalat Sunnah

Memperbanyak mengerjakan shalat sunnah adalah jalan untuk mendekatkan diri pada Allah. Shalat sunnah itu menunjukkan ketaatan dan pengabdian seseorang kepada Allah. Shalat sunnah juga berfungsi sebagai penutup dari kekurangan-kekurangan dalam shalat fardhu. Selain itu, shalat menjadi wasilah unruk mendapatkan perlindungan dan rahmat dari Allah.

Maka, bulan Dzulhijjah menjadi peluang bagi umat Islam untuk memperbanyak mengerjakan shalat sunnah, selain sebagai penghambaan juga menjadi jalan mendapatkan rahmat Allah, serta ditambah dengan pahalanya yang dilipatgandakan di bulan ini.

4. Sedekah

Sedekah merupakan amalan yang dicintai Allah. Amalan ini memiliki banyak keutamaan di antaranya, menghapus dosa, melipatgandakan pahala, memberikan keberkahan pada rezeki, dinaungi di hari kiamat, memanjangkan usia, mencegah dari kematian yang buruk, terjauh dari api neraka, serta obat bagi hati yang sakit.

5. Tilawah Al-Quran

Menyibukkan diri tilawah Quran merupakan jalan untuk mendapatkan rahmat dari rizki dari Allah. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Fathir ayat 29 berikut:

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”

6. Kurban

Hari raya Idul Adha sering kali disebut sebagai hari raya kurban, sebab pada hari ini umat Islam yang berkecukupan dianjurkan untuk menyembelih hewan. Hewan yang disembelih merupakan bentuk simbolisasi atas ketaatan kepada Allah, ungkapan rasa syukur, serta bentuk ibadah sosial kepada fakir miskin di sekitar tempat tinggal. Selain itu kurban ini juga melatih kesucian hati untuk tidak tamak dengan harta.

Masyaallah, luar biasa keutamaan bulan Dzulhijjah. Sangat merugi bagi mereka yang tidak memanfaatkan bulan ini untuk memperbanyak amal shaleh. Mari, manfaatkan bulan Dzulhijjah dengan maksimal agar kita menjadi hamba-hamba yang dicintai Allah.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, Tiga Puasa Sunnah Berbuah Pengampunan dan Pahala Berlimpah

Leave a Reply