Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Sebanyak 67 santri Program Pengkaderan Da’i Qur’an (PDQ) mengikuti kegiatan Praktik Pengembangan Pelatihan Dakwah (PPPD) bersama Unit Pelayanan Masyarakat (UPM). UPM merupakan salah satu unit di bawah naungan Maskanul Huffadz yang fokus pada bidang pengabdian kepada masyarakat.

Dalam kegiatan ini, para santri diterjunkan langsung ke berbagai lokasi pengabdian, seperti lapak pemulung, panti sosial, dan forum majelis jamaah. Program santri mengajar ini merupakan bagian dari kurikulum PDQ, yang dilaksanakan pada tahun kedua masa pembelajaran.

Program praktik mengajar ini dilaksanakan selama 2 bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk da’i yang memiliki pemahaman mendalam tentang Al-Qur’an dan tsaqofah keislaman.

Selain itu, melalui program ini dapat melatih kemampuan santri dalam berbicara di depan umum dan menyampaikan materi dakwah dengan efektif. Mengembangkan keterampilan komunikasi dan interaksi sosial yang baik. Meningkatkan pengalaman langsung dalam berdakwah kepada berbagai lapisan masyarakat. Belajar strategi dakwah yang sesuai dengan karakteristik audiens, serta mempersiapkan da’i yang mampu menjadi agen perubahan sosial berbasis Islam.

santri ikut pengabdian masyarakat dengan mengajar ngaji di lapak pemulungProgram PPPD ini merupakan bagian yang krusial dari program Pengkaderan Da’i Qur’an. Di mana outputnya nanti, diharapkan melahirkan lulusan yang dapat menjadi juru dakwah di lingkungan mereka. Sehingga para santri tidak hanya menjadi hafidz yang unggul dalam penguasaan Al-Qur’an. Tetapi juga menjadi da’i yang siap terjun ke masyarakat dan memberikan kontribusi nyata dalam menyebarkan nilai-nilai Islam dengan pendekatan hikmah dan penuh kasih sayang.

Santri Mengabdi untuk Umat 

Berdasarkan pengamatan dari tim pengajar UPM, selama kegiatan mengajar santri PDQ telah menunjukkan kreativitas dan keaktifannya dalam mengajar. Hal ini dibuktikan dengan sikap kepedulian mereka dengan membagikan makanan secara sukarela. Serta, kreativitas mereka dalam menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, dilengkapi dengan yel-yel ataupun jargon sehingga suasana belajar menjadi lebih bersemangat.

Masyaallah kemampuan santri dalam mengajar sangat luar biasa. Sebagian besar para santri sudah memahami terkait metode dakwah sehingga mampu menyampaikan materi sesuai dengan keadaan peserta yang diajar,” jelas Ustadzah Isma salah satu pengajar UPM.

Dengan terlaksananya program PPPD ini, harapannya Maskanul Huffadz menjadi wadah yang dapat melahirkan kader dakwah yang mumpuni dalam ilmu Al-Qur’an, berpengetahuan luas dalam tsaqafah keislaman, serta kaya dengan pengalaman.

Leave a Reply