Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Alumni pesantren kini tidak hanya berdakwah antara mimbar ke mimbar. Dengan kemajuan teknologi, kini dakwah dapat menjangkau masyarakat luas. Salah satunya Ardhoni, alumni santri Maskanul Huffadz Ikhwan Bintaro angkatan 3. Ardhoni kini dikenal sebagai content creator inspiratif bagi anak muda Indonesia. Keberhasilan dalam dunia kreatif membawanya berhasil mewujudkan impian sang ibu yang sempat tertunda. Pencapaian Ardhoni merupakan bukti bahwa alumni pesantren juga dapat bersaing dalam perkembangan dunia digital.

perjalanan alumni jadi content creatorArdhoni mulai menekuni dunia content creator sejak 2019. Meski minim pengalaman dan latar belakang keilmuan, ia mengelola usahanya dengan prinsip learning by doing. Awalnya hanya sekadar coba-coba, namun lambat laun tumbuh rasa suka hingga akhirnya ia benar-benar menekuni dunia kreatif secara serius. Kini, ia berhasil membuktikan konsistensinya lewat berbagai pencapaian.

Dalam perjalanannya di pesantren, Ardhoni dikenal sebagai santri yang berprestasi, patuh aturan, dan disayangi guru. Bahkan saat kelulusan, Ia dinobatkan sebagai santri terbaik.

Usai menyelesaikan masa pengabdian di pesantren, ia melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan tinggi. Di tengah kesibukannya bekerja sebagai marbot di masjid milik sebuah perusahaan, ia kembali aktif sebagai content creator dengan kemampuan yang semakin terasah. Setiap hari, ia konsisten membagikan beberapa video pendek bertema dakwah ringan dan motivasi Islami melalui akun TikTok dan Instagram miliknya.

Dengan gayanya yang santai, menggunakan bahasa yang ringan, dan dikemas dengan model dakwah kekinian, membuat kontennya viral dan disukai banyak anak muda. Selanjutnya, pencapaiannya dalam dunia kreatif menghantarkan Ardhoni terpilih sebagai award dari TikTok. Berawal dari konten nyanyi, shalawat, dan ngaji yang didukung dengan suara bagus. Ardhoni dilirik oleh owner agency hingga ia terpilih untuk mengikuti event besar dan berhasil merebut juara 1 yang menyisihkan 50 perwakilan agency lainnya.

Namun, di balik pencapaiannya tersebut, satu tujuan pribadi yang menjadi penyemangat baginya, yaitu membawa ibu untuk ibadah umroh.

alumni ini berhasil mengajak ibunya umrah berkat jadi content creatorMimpi Ibu Terwujud

“Saya ingin mengumrohkan ibu, umroh merupakan impian ibu sejak beliau muda. Namun, keterbatasan ekonomi keinginan tersebut harus disimpan dahulu,” jelas Ardhoni. 

Setiap pemasukan yang didapatkan Ardhoni digunakannya untuk tabungan ibunya umroh, dan pada Februari 2025, ia berhasil mewujudkan impian tersebut.

“Melihat wajah ibu tersenyum di depan ka’bah, membuat saya tidak bisa menahan air mata. Impian ibu yang sudah lama didambakan dari masa mudanya kini menjadi kenyataan.”

Dalam melebarkan dakwahnya, kini Ardhoni juga aktif membangun komunitas ngaji online gratis bagi anak muda yang ingin belajar Islam lewat pendekatan konten-konten kreatif. Ada tiga program yang ditawarkannya, di antaranya kamuq (Kajian Motivasi al-Qur’an), Tamuq (Tahsin Umum al-Qur’an), dan private class. Pencapaian Ardhoni ini menjadi gambaran bahwa lulusan pesantren mampu bersaing dalam dunia digital dan mempunyai kreativitas yang mumpuni. 

Leave a Reply