MASKANULHUFFADZ.COM – Sepekan setelah kepulangan Umma Oki Setiana Dewi ke Indonesia, kini ia kembali aktif mengadakan safari dakwah di berbagai daerah. Termasuk juga di masjid sekitaran Pesantren Maskanul Huffadz. Pada, Rabu 16 Juli 2025, Umma Oki Setiana Dewi bersama Tim Maffaz Dakwah Organizer (MDO) berkesempatan Safari Dakwah di Masjid Agung Discovery Residences Bintaro. Safari dakwah kali ini bertajuk, “Jadi Perempuan Serba Salah: Antara Tuntutan, Kelelahan, dan Ekspektasi.” Kajian ini dilaksanakan oleh komunitas Aula Family yaitu salah satu komunitas pemerhati keluarga di Bintaro.
Kajian ini diangkat sebagai respon atas isu kesehatan mental (mental health) yang semakin hari terus marak diperbincangkan masyarakat. Tidak hanya remaja bahkan isu ini juga merambas pada orang tua khususnya para ibu rumah tangga.
Menurut Heni, anggota komunitas Aula Family sekaligus panitia pada kajian ini. Kegiatan dilatarbelakangi oleh keresahan masyarakat yang merasa stres akibat banyaknya tuntutan kehidupan. Terutama ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan ruang untuk bercerita dan berbagi terhadap masalah mereka.
Kajian ini tidak hanya dikemas dari sudut pandang agama namun juga menghadirkan persepsi ilmu psikologi. Sehingga melalui kajian ini masyarakat mendapatkan pandangan baru terhadap permasalahan mental health dari sudut pandang medis maupun agama.
Tema mental health menjadi isu kajian yang menarik untuk diikuti. Hal ini terbukti dengan banyaknya jamaah yang hadir dalam kegiatan Safari Dakwah ini. Kajian yang dimulai sejak pagi ini dipadati oleh ratusan jamaah hingga memenuhi aula utama masjid. Jamaah yang hadir tidak hanya dari masyarakat terdekat tetapi juga dari berbagai daerah di luar Jabodetabek.
Mental Health Bagi Ibu Rumah Tangga
Firda, salah satu ibu rumah tangga yang hadir dalam kajian, mengakui tema ini sangat relevan dengan kehidupan para ibu. Terutama dengan adanya Umma Oki sebagai pembicara tamu (Guest speaker), menambah kesan dalam materi yang diangkatkan. Umma Oki yang merupakan public figure, da’iyah, kini juga sebagai mahasiswa, dan ia juga berperan sebagai seorang ibu tentunya memiliki aktivitas yang lebih padat, dan permasalahan yang lebih kompleks. Sehingga ketokohannya menjadi motivasi dan contoh bagi para ibu.
Sejalan dengan itu, Astri peserta kajian juga merasa sa
ngat terbantu dengan materi ini. Menurutnya, kajian ini sangat related dengan kehidupannya. Salah satu materi yang disampaikan Umma Oki yang sangat berkesan baginya adalah tentang bagaimana tetap sabar, syukur, dan senantiasa taat dalam menjalankan peran sebagai istri sekaligus ibu, di tengah banyaknya tuntutan dan permasalahan batin yang setiap harinya berkecamuk.
Dengan terlaksananya kegiatan Safari Dakwah ini, semoga bisa membantu memulihkan batin para ibu. Harapannya kegiatan ini terus berjalan dan dapat menyentuh banyak para ibu baik di kota ataupun desa.
