MASKANULHUFFADZ.COM – Maffaz Lil Athfal kembali mengadakan penyambutan santri baru angkatan 3 melalui jalur reguler. Setelah 8 bulan dibuka pendaftaran, akhirnya sebanyak 14 orang santri baru resmi dinyatakan lulus seleksi. Adapun pendaftaran ulang sekaligus penyambutan santri baru oleh pesantren dilaksankan pada Ahad, 27 Juli 2025 di Gedung Aula Maryam Maskanul Huffadz Pusat Bintaro.
Kedatangan santri dilaksanakan sejak pagi hari, lalu dilanjutkan dengan penyambutan pada siang harinya setelah shalat Dzuhur. Rangkaian kegiatan penyambutan juga dilengkapi dengan kegiatan screening barang, cross check kelengkapan administrasi, pengenalan pembimbing dan santri baru, ijab qobul atau akad PSB sesuai MOU, serta penempatan kamar santri.
Pada tahun ajaran ini, Maffaz Lil Athfal kembali diminati oleh calon santri dari berbagai daerah, tidak hanya dari wilayah Jabodetabek, tetapi juga dari luar Pulau Jawa, seperti Lombok, Papua, dan daerah lainnya. Menariknya, pada tahun ini Maffaz Lil Athfal memberikan gebrakan baru dalam program pendidikannya, yaitu dengan menghadirkan beberapa pembaruan program.
Membentuk Generasi Qur’ani
Pembaruan tersebut meliputi penambahan jenis maupun durasi kegiatan. Di antaranya adalah pelaksanaan kegiatan riyadhoh setiap hari selama 30 menit setelah salat Subuh, penambahan kelas bahasa Arab dan Inggris, kelas kurikulum Diknas, serta kelas kemandirian.
Dalam prosesi penyambutan santri baru, lokasi terlihat ramai sejak pagi hari. Banyak kendaraan pribadi milik orang tua dan keluarga santri memenuhi area parkir untuk mengantarkan putra-putri mereka. Terlihat pula kehadiran Ustadz Abi Makki yang datang untuk mengantarkan keponakannya.
Susana haru dan bahagia juga nampak menyelimuti kawasan pesantren. Pasalnya dengan usia mereka yang masih kecil menjadi pertimbangan bagi orang tua dan keluarga untuk melepas anak-anaknya. Ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka bersekolah di pesantren dan jauh dari orang tua. Walaupun demikian tidak menyurutkan semangat santri untuk mencapai cita-cita mereka.
“Saya sangat bahagia bisa diterima di Maffaz Lil Athfal, sebab saya ingin sekali bisa hafal Al-Qur’an. Saya ingin masuk surga bareng Ayah dan Bunda. Walaupun sampai sekarang saya masih merasa takut dan sedih karena saya harus ditinggalkan Bunda,” ujar Kifayana (9) asal Papua.
Lebih lanjut, program pembelajaran akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Juli 2025. Adapun kehadiran santri lebih awal datang 4 hari sebelum pembelajaran, sebab santri akan diberi pembekalan sebelum pembelajaran dimulai.
Setelah penyambutan ini, santri akan mengikuti rangkaian kegiatan OSABA (Orientasi Santri Baru) yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 30 Juli 2025. Kegiatannya berupa pengenalan profil Maffaz, pemaparan kurikulum pembelajaran, pemaparan kegiatan harian santri, pengenalan lingkungan pesantren, riyadhoh, dan pengenalan musyrifah serta santri kembali.
Terlaksananya penerimaan santri baru di Maffaz Lil Athfal menjadi wadah untuk membentuk generasi Qur’ani sejak dini. Harapannya, para santri baru ini dapat menjadi wasilah dalam menyebarkan dakwah Islam secara lebih luas.