MASKANULHUFFADZ.COM – Suasana berbeda tampak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) pada Senin siang di setiap bulannya. Anak-anak binaan begitu antusias ketika seorang masyaikh asal Mesir hadir langsung untuk mengajar mereka. Ia adalah Syaikh Ahmad Hassan Muhammad Hassan, dosen Universitas Al-Azhar, Kairo, yang saat ini tengah berada di Indonesia untuk mendampingi kegiatan pendidikan di Maskanul Huffadz.
Sejak dua bulan bergabung, Syaikh Hassan telah dipercaya mengisi beragam agenda, baik di lingkungan pesantren maupun kegiatan dakwah di luar. Salah satunya adalah program mengajar rutin di LPKA, bekerja sama dengan Unit Pelayanan Masyarakat (UPM). Agenda ini menjadi salah satu ikhtiar Maskanul Huffadz dalam menghadirkan pendidikan Qur’ani di berbagai lapisan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Syaikh Hassan memberikan materi berjenjang. Mulai dari pengenalan huruf hijaiyah bagi pemula, pengajaran ilmu tajwid, hingga menyampaikan nasihat dan motivasi ruhiyah agar anak-anak binaan memiliki semangat baru dalam memperbaiki diri. Penggunaan bahasa Arab dalam pembelajaran menjadi pengalaman berharga, sekaligus membuka wawasan baru bagi anak binaan.
Kehadiran Syaikh disambut hangat, baik oleh anak-anak maupun pengurus LPKA. Banyak pertanyaan yang diajukan mereka, tidak hanya seputar Al-Qur’an, tetapi juga mengenai wawasan keislaman lainnya. Suasana belajar pun terasa hidup, penuh interaksi dan canda yang menambah kedekatan.
Para pengurus mengaku bangga melihat antusiasme para anak binaan. Semangat yang mereka hadirkan dalam belajar menjadi pertanda kuat adanya keinginan untuk berubah, menyesali masa lalu, dan semangat hidup ke arah yang lebih baik.
Diharapkan, melalui bimbingan Syaikh Hassan, anak-anak binaan mendapatkan bekal ilmu dan motivasi yang akan mereka bawa ketika kembali ke masyarakat. Kehadiran Masyiakh Mesir ini menjadi warna baru dalam pembinaan, sekaligus dorongan agar mereka tumbuh sebagai pribadi yang lebih kuat, berilmu, dan berakhlak mulia.