Skip to main content

MASKANULHUFFADZ.COM – Momentum spesial bagi para santri yang ikut program I’dad Mu’alim Mu’alimah Mesir, resmi diwisuda pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Wisuda kali ini diselenggarakan di Gedung Golden Halls, Nadi as Sekkah Al Hadid, Nasr City, Cairo Governorate. Tercatat jumlah wisudawan dan wisudwati tahun ini berjumlah 15 orang santri, terdiri dari 7 ikhwan dan 8 akhwat. Lebih lanjut, para wisudawan merupakan mahasiswa tahun akhir Universitas Al-Azhar Kairo yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka di antaranya:

Ahmad Riadi Siregar bin Yahya Siregar (Pasir Pengaraian, Riau), Bravo Mujahid Afghani bin Rachmat Faisyal (Sragen, Jawa Tengah), Sholahuddin Kamil Adlul Umam bin Winarno Wisnu Brata (Malang, Jawa Timur), Ocha Ibrahim bin Fauzan (Agam, Sumatera Barat), Ahnaf Abdurrahman bin Yusuf (Bekasi, Jawa Barat), Jihad Abdillah bin Muhammad Musa Syarof (Tuban, Jawa Timur), Muhammad Ilham Faqih bin Muhammad Iing Sholihin (Subang, Jawa Barat), Winda Nurrizkiani binti Nurtoyo Sutiyo (Jakarta), Afrahul Fadilah Siregar binti Zulkifli Siregar (Medan, Sumatera Utara), Rahmah Apriyani binti Abas (Banten), Firda Aliya Mu’minah binti Mulyadin (Cianjur, Jawa Barat), Irra Fazira binti Wiyanto (Banyuwangi, Jawa Timur), Nirwana Sari Hasibuan binti Sofyan Syarif Hasibuan (Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara), Sri Agustina Salsabila binti Sya’ban (Palembang), dan Ihma Khoridatul Millah binti Asep Nashir Najmuddin (Bandung, Jawa Barat).

Acara wisuda berlangsung lancar dan penuh kesan. Sejumlah tokoh penting turut hadir, di antaranya perwakilan Kedutaan Besar Indonesia di Mesir, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kairo, Presiden PPMI Mesir, para ketua organisasi afiliatif, ketua markaz tahfidz Indonesia di Mesir, serta para masyaikh dan akademisi, seperti Syaikh Ibrahim Abdur Rabi Rasul, Prof. Dr. Ahmad Ar Rukh, Syaikhah Sahar, Dr. Sayyid Mutawalli, Dr. Syahidah Mar’i, Syaikhah Amani, dan Syaikhah Hanan.

ikrar wisudaSelain prosesi wisuda, rangkaian acara juga diisi dengan pengukuhan 26 santri baru, terdiri atas 21 akhwat dan 5 ikhwan. Program I’dad Mu’allim Mu’allimah ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran Al-Qur’an, tetapi juga dilengkapi dengan pelajaran dirasah Islamiyah yang dibimbing langsung oleh para pakar, mencakup ilmu tajwid dan tahsin, fikih, akidah, dakwah, serta nahwu-sharaf. Selama satu tahun masa pembelajaran, para santri dibimbing oleh para pengajar profesional yang merupakan ulama dan dosen Universitas Al-Azhar Kairo.

Di antaranya, Prof. Dr. Ahmad Ar Rukh (Kaprodi Ushul Fiqh, Fakultas Syariah wal Qonun), Dr. Ayman Fayez (Dosen Dakwah wa Tsaqafah), Dr. Sayyid Mutawalli (Dosen Perbandingan Agama dan Mazhab), Syaikh Dusuqi Kahila (Muqri Qira’at Asyrah), Syaikh Muhammad Arobi (Pengajar Tajwid dan Tahsin), serta Syaikh Muhammad Shadiq (Pengajar Tajwid dan Tahsin).

Sebagai penutup rangkaian acara, Pesantren Maskanul Huffadz memberikan penghargaan kepada santri terbaik sebagai apresiasi atas semangat dan kesungguhan mereka dalam belajar. Dua santri yang terpilih adalah Ahnaf Abdurrahman dan Nirwana Sari Hasibuan.

Leave a Reply