MASKANULHUFFADZ. COM – Hai Sofaz, 97 tahun yang silam ikrar Sumpah Pemuda telah digemakan menjadi saksi tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Melalui sumpah ini, para pemuda seluruh Indonesia mengikrarkan komitmen dan tekadnya dalam membangun negara yang merdeka, kuat, dan bersatu. Tiga sumpah tersebut adalah keyakinan ingin membentuk satu tubuh dalam satu kesatuan tanah air, bangsa, dan bahasa yaitu Indonesia.
Berikut relevansi nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam pandangan Islam, yang dapat direfleksikan bagi pemuda Islam:
-
Semangat Persatuan
Persatuan dan kesatuan merupakan hal penting dalam konteks kebangsaan. Sikap persatuan dan kesatuan ini relevan dengan Al-Qur’an surah Ali-Imran ayat 103:
“Berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara.”
Ayat di atas menegaskan bahwa Allah memerintahkan kepada kaum mukmin untuk bertakwa dengan penuh kesungguhan serta menjaga persatuan. Sehingga dengan kata lain, dapat dipahami bahwa seorang yang menjaga persatuan merupakan bagian dari cerminan ketakwaannya.
-
Menghargai Perbedaan
Islam sangat menghormati perbedaan, dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwa Allah memang sengaja menciptakan manusia dalam bentuk yang berbeda dengan keunikan masing-masing, tujuannya agar antar manusia itu saling menghormati dan mengenal.
Dilihat dari sejarah Sumpah Pemuda, komitmen ini merupakan hasil dari diskusi dan pemikiran dari seluruh pemuda Indonsia yang berbeda agama, rasa, dan suku. Perbedaan tersebut tidak membuat mereka berpecah, tapi sebaliknya sebab ada satu visi misi sama yang harus diwujudkan. Maka, momentum ini sangat relevan dengan ayat Al-Qur’an surah Al-Hujurat ayat 13:
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.”
-
Agen Of Change
Pemuda memiliki peran utama dalam terselenggaranya Sumpah Pemuda. Sejalan dengan ini Islam pun sangat menghargai peran pemuda dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan, sebagaimana dalam Al-Qur’an dijelaskan bagaimana Allah mengabadikan kisah pemuda Kahfi.
-
Membangun Ukhuwah
Indonesia adalah negara yang dibangun dari berbagai suku, budaya, dan agama. Dalam Sumpah Pemuda kita diajarkan untuk saling menghargai dan merangkul antar sesama, serta saling menghargai perbedaan. Dalam konsep Islam, persaudaraan ini disebut ukhuwah.
Prinsip ukhuwah ini menjadi pengingat bahwa kita harus menjaga hubungan baik dengan siapa pun, tanpa membedakan latar belakang. Kebinekaan adalah sebuah rahmat yang harus dirawat dengan saling menghargai, menghormati, dan menjaga keadilan. Sebagaimana dijelaskan dalam Qur’an surah Al-Hujurat ayat 10
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara.”
Sofaz, momentum Sumpah Pemuda ini menjadi refleksi bahwa persatuan, cinta tanah air, tanggung jawab sosial, dan peran pemuda adalah nilai-nilai penting yang sejalan dengan ajaran Islam. Melalui Sumpah Pemuda, kita diingatkan dalam membangun Indonesia yang kuat butuh semangat kebersamaan dan keimanan, tanpa melupakan bahwa kekuatan terbesar kita adalah bersandar kepada Allah.